Waspada! Jalan Amblas Sebelum Jembatan Sempiang menuju Kabawetan

Radarkoran.com - Jalan ambles terjadi di Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, tepatnya sebelum jembatan Sempiang menuju Kabawetan. 

Yanto sekaligus pemilik pabrik tahu yang berada tidak jauh dari lokasi jalan amblas tersebut menjelaskan, jalan menuju Kabawetan ini terlihat jelas seperti akan amblas karena aspal sudah retak seribu.

Dia melanjutkan, lantaran belum diperbaiki serta tidak diberikan pelapis tebing, maka setelah diguyur hujan deras Sabtu 06 April 2024 sekira pukul 13.00 WIB jalan tersebut amblas walaupun baru sedikit. 

"Jalan ini memang sudah retak sebelumnya,dan setelah diguyur hujan yang cukup deras, amblasnya semakin melebar," sampai Yanto pada Radarkoran.com. 

Terlihat jelas bahwa jalan menuju Kabawetan sebelum jembatan Sempiang, tampak lubang besar di sisi jalan sebelah kiri dari arah Pasar Kepahiang, serta tampak tanah longsor sedalam 3 meter dengan panjang minimal 1 meter.

BACA JUGA:Jembatan Air Tertik Kembali Rusak, Warga Harapkan Jembatan Permanen

Selain itu terdapat retakan di jalan beraspal tersebut, sehingga warga memasang pohon kering sebagai tanda bahaya.

 Selain itu tidak ada penerangan yang cukup di lokasi jalan tersebut di malam hari membuat lokasi jalan ini rawan kecelakaan, terlebih posisi jalan menanjak dari arah pasar kepahiang dan turun dari arah sebaliknya.

Karena saat ini sering turun hujan dengan intensitas tinggi, Yanto khawatir kondisi jalan tersebut akan semakin parah. Terlebih sebentar lagi libur lebaran, yang notabene jumlah kendaraan wisatawan ke arah kabawetan dipastikan meningkat. Yang dipastikan kalau amblas jalan ini semakin parah, mempengaruhi  kelancaran akses lalulintas. 

"Jika musim penghujan tiba, jalan diguyur air terus-terusan, bisa-bisa amblas lagi dan melebar, bisa-bisa memutuskan akses jalan ke Desa Bogor Baru dan Kecamatan Kabawetan," tutur Yanto.

BACA JUGA:Belasan Titik Longsor dan Pohon Tumbang, Macet di Jalan Lintas Kepahiang-Benteng Masih 2 Kilometer

Warga sekitar lainnya, yakni Kata Hendra menambahkan, apabila akses jalan tersebut putus maka jalan ke Kecamatan Kabawetan harus memutar ke Desa Kutorejo terlebih dahulu.

 "Harusnya kondisi seperti cepat ditanggapi oleh pemerintah daerah melalui OPD terkait, karena sebentar lagi libur lebaran. Kalau amblas jalan ini semakin parah, tentu akan mempengaruhi kelancaran arus lalulintas ke kawasan objek wisata kabawetan," ucapnya.