KUA Kabawetan Melayani Pengukuran Arah Kiblat
AKURAT : Petugas pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabawetan melayani usulan pengukuran arah kiblat yang diajukan oleh petugas pengurus masjid.--REKA/RK
Radarkoran.com - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang melayani pengurus masjid yang mengajukan pengukuran arah kiblat, yang dilaksanakan di Masjid Nurul Iman Desa Sido Makmur. Ini disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabawetan, Azwandi, S.Ag.
Dia menuturkan, pengukuran arah kiblat ini dilaksanakan atas dasar surat permohonan dari ta’mir Masjid Nurul Iman Nomor 01/P-PUAK/SDM/III/2024 tanggal 21 maret 2024 yang lalu. Kegiatan ini, kata Azwandi, juga merupakan salah satu bentuk pelayanan dari Kantor Kementerian Agama melalui Kantor Urusan Agama Kecamatan Kabawetan yaitu 1 dari 10 Tupoksi KUA berdasarkan KMA Nomor 34 Tahun 2016, melakukan pengukuran arah kiblat rumah ibadah, masjid, dan musala.
"Kegiatan pengukuran arah kiblat ini, selain diikuti tim dari KUA Kecamatan Kabawetan juga disaksikan oleh perangkat agama, perangkat desa maupun tokoh-tokoh masyarakat Desa Sido Makmur. Pelayanan pengukuran arah kiblat ini merupakan salah satu tugas dan fungsi Kantor Urusan Agama di wilayah Kecamatan Kabawetan," jelas Azwandi, Sabtu 06 April 2024.
Di sisi lain, Azwandi menyampaikan bahwa pengukuran arah kiblat ini penting untuk dilakukan agar ketika melaksanakan salat, minimal tidak melenceng jauh dari arah Ka’bah.
BACA JUGA:Petugas KUA Bermani Ilir Ukur Arah Kiblat Masjid Ponpes EHQ Desa Embong Ijuk
"Pengukuran arah kiblat itu sangat penting untuk memaksimalkan kita dalam melaksanakan salat dari segi mustaqbilal kiblati. Mungkin kalau dulu mengukur arah kiblat menggunakan alat-alat kuno, maka saat ini minimal kita gunakan kompas untuk ikhtiar kita ketika salat supaya benar-benar menghadap Ka’bah," sampai Azwandi.
Dia melanjutkan, arah kiblat tidak pernah berubah, semuanya akan menghadap ke arah yang sama yaitu Ka'bah di Mekah Masjidil Harram, arah kiblat ini yang membedakan dengan tempat ibadah lainnya, yang tidak memiliki patokan khusus dimana arah kiblatnya.
BACA JUGA:Waspada! Jalan Amblas Sebelum Jembatan Sempiang menuju Kabawetan
"Untuk itu melalui kantor Kementerian Agama juga diteruskan ke kantor KUA untuk memastikan arah kiblat nya tidak keliru yang seharusnya menggarah ke Ka'bah. Ada beberapa cara untuk membuat arah kiblat kita menjadi pas ialah dengan mengukur nya kembali. Ada juga solusi nya jika ukuran arah kiblatnya berbeda dengan mengganti kan bentuk posisi sajadah," demikian Azwandi.