40 KK di Weskust Belum Miliki Rumah Layak Huni

LAYAK HUNI : Kepala Desa Weskust, Aristiawan menyampaikan masih ada 40 KK di desanya yang belum memiliki rumah layak huni.--SUHAI/RK

Radarkoran.com - Tercatat masih ada 40 KK (Kepala Keluarga) di Desa Weskust, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu belum memiliki rumah layak huni. 

Untuk memiliki rumah yang layak huni, mereka yang masuk dalam kategori warga kurang mampu ini masih membutuhkan bantuan bedah rumah. 

Kades Weskust Aristiawan mengatakan jumlah tersebut berdasarkan pendataan yang mereka lakukan beberapa waktu lalu.

"Mulai saya menjabat sebagai Kades, kami usulkan bantuan bedah rumah. Alhamdulillah beberapa sudah berhasil diakomodir mendapatkan bantuan bantuan bedah rumah dari program BSPS. Namun saat ini masih tersisa 40 unit lagi belum dibedah," ujar Aristiawan, Sabtu 6 April 2024.

Ditambahkan Ari sapaan akrab Kades Weskust, tahun sebelumnya pemerintah melalui bantuan program BSPS atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya mengakmodir pelaksanaan bedah rumah di Desa Weskust. Penerimanya tersebar di Dusun I hingga Dusun VI.

BACA JUGA:Wajib Halal, Kepala Kemenag Kepahiang Turun Langsung Edukasi Pedagang

Masih kata Ari, keluarga yang mendapatkan program bedah rumah itu adalah mereka yang termasuk dalam kategori keluarga kurang mampu dan terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kementerian Sosial maupun terdata sebagai penerima bantuan sosial lainnya.

"Sesuai dengan aturan yang berlaku setiap rumah mendapatkan anggaran sebesar Rp 15 juta. Anggaran tersebut hanya untuk belanja bahan bangunan, sedangkan pembangunan dilakukan oleh pemilik rumah dengan dibantu warga yang lain," jelasnya.

Dirinya berharap 40 KK warga Desa Westkust yang terdata masih belum memiliki rumah layak huni bisa diakomodir untuk mendapatkan bantuan bedah rumah di tahun 2024 ini.

BACA JUGA:KUA Kabawetan Melayani Pengukuran Arah Kiblat

"Tentu kami berharap warga Desa Weskust seluruhnya dapat memiliki rumah layak huni. Kami berharap 2024 ini program bedah rumah bisa kembali diperoleh oleh warga di desa kami," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan