Siswi SMP Disiram Air Mendidih, Isi WhatsApp Pelaku: Saya Tidak Takut Visum, Datang atau Saya Seret
Rina ketika mendapatkan perawatan medis setelah disiram air mendidih oleh terduga pelaku, terlihat tubuhnya mengalami luka bakar hingga ke bagian wajah. INSERT : Isi chat WhatsApp pelaku kepada rina yang bernada ancaman--DOK/RK
"Pagi itu (Kamis, red) saya lagi di tempat teman, rumahnya di Desa Permu. Kemudian masuk lagi pesan WhatsApp dari ZA untuk mengajak bertemu. ZA tak sendiri, berdua dengan teman sekolah saya menjemput saya di Desa Permu. Saya dijemput pakai sepeda motor, kita bonceng tiga. Ya saya dibawa ke salah satu rumah di jalan Sidodadi (Kelurahan Pasar Ujung, red), hingga saya disiram air mendidih," terang Rina.
BACA JUGA:Siswi di Kepahiang Diduga Sengaja Disiram dengan Air Mendidih
Kejadian ini membuat Rina merasakan rasa sakit yang amat luar biasa, karena hampir seluruh bagian tubuhnya melepuh atau mengalami luka bakar. Setelah disiram air mendidih, Rina sempat ingin lari menyelamatkan diri. Namun Rina mengaku tidak dapat berbuat banyak karena terduga pelaku ZA mengeluarkan senjata tajam (Sajam) dan mengancam korban untuk tidak kabur.
"Saya diancam, dia bilang begini, muka kamu belum hancur Rina, awas kalau kamu lari, aku bunuh kamu, sambil dia mengeluarkan senjata tajam," ucap Rina menirukan ancaman ZA.
Lalu, dengan menahan rasa sakit, Rina tidak dapat berbuat apa-apa. Sedangkan ZA, dikatakan Rina, kembali merebus air dengan tujuan kembali disiramkan ke tubuhnya. Sayangnya, di sini AU yang merupakan teman sekolah Rina hanya berdiam diri melihat kejadian itu.
"ZA, mengatakan akan kembali menyiramkan air mendidih ke muka saya hingga hancur. Saat itu ZA sedang memanaskan air, ya kesempatan tersebut saya manfaatkan untuk menghubungi teman saya Yoga, untuk menolong. Ahamdullilah, belum sampai disiram kembali, Yoga sudah datang menolong dan langsung membawa saya ke klinik," demikian Rina.