Harga Bapokting di Lebong Berangsur Turun

BERANGSUR TURUN : Satu minggu setelah hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, sejumlah harga bapokting di Kabupaten Lebong berangsur turun.--EKO/RK

Radarkoran.com - Setelah hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok penting atau bapokting di sejumlah pasar di Kabupaten Lebong mulai berangsur turun. 

Penurunan harga bapokting tersebut dilakukan dengan membandingkan harga satu minggu sebelum hari raya Idul Fitri dengan satu minggu setelah lebaran.

Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Lebong, Arnaldi Sucipto, SP menjelaskan sejumlah bapokting yang mengalami penurunan harga tersebut seperti cabai merah keriting dari sebelumnya harga Rp 70 ribu turun menjadi Rp 50 ribu per kilogram, cabai merah besar dari harga Rp 60 ribu turun menjadi Rp 45 ribu per kilogram, cabai rawit merah dari harga Rp 70 ribu turun menjadi Rp 50 ribu per kilogram, cabai rawit hijau dari harga Rp 60 ribu turun menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Kemudian daging ayam ras dari harga Rp 50 ribu turun menjadi Rp 45 ribu rupiah per kilogram, telur ayam dari Rp 31 ribu turun menjadi Rp 29.800 per karpet, daging sapi paha belakang dari harga Rp 155 ribu turun menjadi Rp 140 ribu rupia per kilogram.

BACA JUGA:Dinas PUPR-Hub Lebong Turunkan Tim Inventarisir, Data Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir Sungai Ketahun

"Sejak satu pekan setelah lebaran sejumlah harga bapokting di pasar Kabupaten Lebong mulai turun dibanding dengan harga satu pekan menjelang lebaran," kata Arnaldi.

Sementara itu, dari pemantauan pihaknya, sejumlah bapokting lainnya terpantau harganya masih stabil. Seperti bawang merah Rp 50 ribu per kilogram, gula pasir curah Rp 18 ribu per kilogram, minyak goreng premium Rp 20 ribu per 1 liter serta beras SPHP Bulog Rp 11.500 per kilogram.

Arnaldi menjelaskan ada beberapa faktor penyebab yang membuat turunnya sejumlah harga bapokting tersebut, seperti sudah mulai menurunnya permintaan dari masyarakat. Kemudian sudah mulai melimpahnya persediaan barang, baik dari luar daerah maupun hasil panen para petani lokal dalam Kabupaten Lebong.

"Memasuki perayaan hari-hari besar kenaikan harga bahan pokok memang kerap terjadi, itu karena meningkatnya jumlah permintaan dari masyarakat. Setelah usai perayaan hari besar, sejumlah harga tersebut akan turun dan kembali normal seperti harga biasanya," terangnya.

BACA JUGA:Tempo 4 Bulan Terjadi 84 Kasus DBD di Lebong, 2 Meninggal Dunia

Namun demikian, tidak menutup kemungkin sejumlah harga bahan pokok dan penting di Kabupaten Lebong akan kembali merangkak naik, salah satunya pada harga cabai yang diperkirakan akan melambung menjelang Idul Adha mendatang. 

"Harga cabai merah keriting itu memang kadang naik turun, namun kami prediksi harga cabai akan kembali melambung saat memasuki Idul Adha mendatang," singkatnya. (skp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan