69 Tahun Konferensi Asia Afrika, Senator Riri Kembali Suarakan Kemerdekaan Palestina

Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan kalau KAA masih sangat relevan sebagai sebuah peringatan untuk mengobarkan semangat dalam menghapuskan berbagai praktik penjajahan yang ada di muka bumi.--FOTO/TIM RIRI

Radarkoran.com - Tepat pada Kamis 18 April 2024, diperingati Konferensi Asia Afrika atau KAA, sebuah konferensi tingkat tinggi yang diadakan negara-negara dari Asia dan Afrika sebagai bentuk solidaritas negara-negara perwakilan untuk berupaya menghapus penjajahan dari negerinya maupun negeri di sekitar Asia-Afrika.

Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan kalau KAA masih sangat relevan sebagai sebuah peringatan untuk mengobarkan semangat dalam menghapuskan berbagai praktik penjajahan yang ada di muka bumi, termasuk penjajahan dilakukan zionis Israel terhadap Palestina.

"Adanya Konferensi Asia Afrika membuktikan kepada dunia bahwa pemerintah Indonesia punya peran yang besar di dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. Kini peran tersebut kembali dibutuhkan untuk kemerdekaan Palestina. Galang solidaritas Asia-Afrika dan seluruh negara di dunia untuk melenyapkan zionisme dari tanah Palestina," kata Senator Riri.

Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menyampaikan, salah satu tujuan berdirinya KAA adalah dalam rangka melawan kolonialisme dan neokolonialisme yang dilakukan oleh negara-negara imperialis.

BACA JUGA:Gelar Griya, Senator Riri Diidolakan jadi Bupati

"Dunia tidak boleh diam ketika senjata terus diarahkan untuk menghabisi warga Palestina di kawasan Gaza yang jumlahnya lebih dari dua juta penduduk. Pembiaraan atas genosida yang terjadi di Palestina akan mendatangkan ancaman besar terhadap perdamaian dunia," ujar Senator Riri.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang ini juga menekankan, peringatan Konferensi Asia Afrika tahun 2024 harus ini men jadi momentum untuk menyuarakan kembali pentingnya penghapusan proses penjajahan yang dilakukan zionis di bumi Palestina.

"Negara-negara Asia-Afrika harus berada di depan dengan gagah berani menghadapi segala bentuk kebiadaban yang dilakukan terhadap Palestina, sebuah bangsa yang satu-satunya di dunia saat ini yang masih terjajah," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.

Perempuan yang digelari Putri Dayang Negeri oleh Masyarakat Adat Tapus ini menambahkan, Indonesia telah merasa terusik dengan penjajahan yang dilakukan zionis terhadap bangsa Palestina.

BACA JUGA:Senator Riri Pantau Kebutuhan Bengkulu di Tahun 2025

 "Mari sama-sama kita hormati kedaulatan Palestina. Semua negara hendaknya menjunjung tinggi keadilan dan kewajiban-kewajiban internasional," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan