Minggu, 10 Nov 2024
Network
Beranda
Terkini
Berita Utama
Daerah
Migei Bermanei
Lebong
Bengkulu Benteng
Curup
Pendidikan
Kepahiang
Nasional
Pendidikan
Media Dakwah
Wanita dan Anak
Kesehatan
Derap Nusantara
Sport News
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Alpukat Sigit
Reporter:
**
|
Editor:
**
|
Kamis , 30 Nov 2023 - 18:22
--
alpukat sigit oleh: dahlan iskan di hari kedua masa kampanye capres kemarin saya ke madiun dan magetan: ke unipma, ke takeran, dan ke dekat temboro. di madiun saya bersama wali kota dr maidi ke universitas pgri. ada seminar di situ. bersama anggota dpr dapil madiun soehartono. saya salami maidi: baru sehari sebelumnya mendapat gelar doktor dari universitas terbuka. disertasinya tentang kebijakan publik. maidi memang sangat fenomenal: dalam satu periode kota madiun berubah total. drastis. rapi. bersih. indah. di magetan saya menemui pak sigit supriyadi di desa taji. tidak sulit ke taji. saya sudah sering ke temboro. ke pusat jamaah tablig indonesia itu. lokasi taji di sebelah temboro. tiba di taji sebenarnya saya ingin langsung ke lokasi tungku. yakni tungku sampah ciptaan pak sigit. tapi seluruh perangkat sudah berkumpul di kantor desa. saya perlu lebih dulu menyapa mereka. pak sigit adalah lurah baru di taji. mendadak saya menebak: hari itu lagi ada yang ulang tahun –semua perangkat pakai seragam korpri. ternyata saya diminta melihat bibit alpukat yang didatangkan dari lampung. alpukat jenis tiger. sigit baru saja membeli 4000 bibit tiger. ''yang 2000 siap ditanam di 4 hektare tanah desa,'' katanya. selebihnya akan diserahkan ke penduduk taji: satu rumah dua bibit. saya pun diberi tahu letak tanah 4 hektare itu. di depan kantor desa. sedang diolah. beberapa hari lagi sudah jadi kebun alpukat. ''satu setengah tahun ke depan sudah berbuah,'' ujar sigit. ia memilih alpukat jenis tiger karena produktivitasnya tinggi. ''saya sudah melihat sendiri di lampung. satu pohon bisa menghasilkan 1 ton. setahun bisa berbuah dua kali,'' katanya. sigit pun berhitung. tanah 4 hektare akan menghasilkan alpukat 2000 ton setahun. dikalikan harga alpukat per kilogram. ''padahal kalau disewakan hanya menghasilkan rp 19 juta/hektare,'' katanya. desa taji punya tanah 19 hektare. semua disewa-sewakan. sigit menghentikan penyewaan secara bertahap: tahap pertama 4 hektare dulu. semua akan jadi kebun buah yang punya nilai tinggi. ''kalau ditanamani buah seperti pohon-pohon itu hasilnya sedikit sekali,'' kata sigit sambil menunjuk pohon-pohon mangga yang banyak tumbuh di desa. sigit masih mencari ide buah apa lagi yang punya nilai tinggi. masih 15 hektare tanah yang menanti. sigit menyadari tanah desa taji kering. tidak ada sumber air. tidak punya irigasi. maka ia harus belajar: pohon produktif apa saja yang cocok. tidak hanya untuk kebun milik desa. juga untuk ditanam di pekarangan penduduk. agar warga taji punya penghasilan lebih baik. saya menangkap semangat sigit yang tinggi untuk mengubah nasib desanya. saya mendoakannya dalam hati. lalu mengajaknya cepat-cepat ke tungku sampah ciptaannya. tungku itu dibangun di pinggir desa. di tanah yang konturnya miring drastis. sigit memanfaatkan kemiringan tanah itu untuk mempermudah aliran sampah. sampah ditumpahkan dari truk ke lantai beton yang miring 45 derajat. sampah itu meluncur ke bawah tanpa harus di buldozer. lalu dimasukkan ke mulut tungku. dijejalkan pakai tongkat. masuklah ke tungku. posisi tungkunya lebih rendah lagi. memanfaatkan tanah miring yang lebih bawah. saya pun turun. melihat bagian bawah tungku. semua sama dengan apa yang sudah saya tulis di disway pekan lalu (lihat disway 21 november 2023: tungku sigit) sayangnya kemarin itu lagi tidak ada setoran sampah. sampahnya sudah habis dibakar. tunggu kedatangan sampah baru dari pondok pesantren temboro. tungku itu sudah lima hari mati. tapi dalamnya masih sangat panas. kalau hari ini ada sampah datang bisa langsung dimasukkan tungku. masih bisa langsung terbakar. panas di dalam tungku masih tinggi. tentu tidak semua daerah punya tanah dengan kontur seperti di taji. berarti tungkunya harus dibangun di tanah datar. posisi mulut tungku menjadi sangat tinggi. sampah harus dinaikkan untuk bisa masuk mulutnya. ''bisa dinaikkan pakai skru (screw conveyor),'' kata sigit. berarti harus ada tambahan alat penarik sampah. saya lihat tungku sampah ciptaan sigit ini jalan keluar untuk kota-kota di indonesia. bukan untuk desa seperti taji –yang sampah rumah tangganya sudah jadi pupuk di rumah masing-masing. tungku sigit lebih banyak nganggur. apalagi kalau sedang tidak ada kegiatan besar di pondok temboro. sesekali temboro memang didatangi puluhan ribu jamaah selama satu minggu. sampahnya banyak sekali. lokasi tungku sigit hanya sekitar 300 meter dari pintu belakang pondok. saya lihat beberapa pekerja sibuk di sebelah tungku. banyak plat baja lagi dirangkai. rupanya sigit sudah dapat pesanan. dua tungku untuk probolinggo dan satu tungku untuk pondok modern gontor ponorogo. ''yang untuk probolinggo seminggu lagi sudah bisa jadi,'' katanya. sigit akan ke probolinggo saat pemasangan nanti: menyupervisi tenaga yang mengerjakan di sana. plat bajanya dirangkai di taji. bata merahnya dibeli dari desa winong –terkenal sebagai produsen genteng bermutu. ''saya harus pilih sendiri batanya. tidak boleh bata yang dicampur sekam. tidak bisa tahan lama,'' kata sigit. ternyata justru probolinggo pemakai pertama tungku sigit. bukan magetan. begitulah dunia: pun boneka kayu beranak boneka kayu. sangat terkenal di rusia sebagai boneka rusia. saya malu ketika membelinya di rusia dan ketahuan oleh pemilik pabrik yang membuatnya di surabaya. (dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# alpukat sigit dahlan iskan
# dahlan iskan alpukat sigit
# alpukat sigit
# sigit
# oleh dahlan iskan
# disway
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI JUMAT 1 DESEMBER 2023
Berita Terkini
Penjelasan Mendikdasmen, Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar?
Pendidikan
13 jam
11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap I Gagal, Bagaimana Kebijakan Pusat Tentang Nasib Mereka?
Pendidikan
13 jam
Di Mukomuko, Honorer Putus Kontrak Tapi Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
Pendidikan
13 jam
Soal Gaji dan Karier PPPK seperti PNS, Waw..! Minta Besaran Gaji Pokok Rp 7 Juta
Pendidikan
13 jam
Petani Kota Bengkulu Sampaikan Harapan Besar Kemenangan DISUKA
Bengkulu Benteng
13 jam
Berita Terpopuler
Timnas Futsal Indonesia Taklukkan Peringkat 11 Dunia, Indonesia Melaju ke Final
Sport News
21 jam
Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Ini 2 Hal yang Ditakuti Pelatih Jepang
Sport News
21 jam
Melibatkan Peneliti, Mendikdasmen Kaji Kembali Penerapan UN
Nasional
20 jam
KFC Rugi Rp 557 Miliar, Tutup 47 Gerai di Indonesia, Giliran Produk Lokal Naik
Nasional
20 jam
Sambut Hari Pahlawan, Pemuda Muhammadiyah Kepahiang Tekakan Jauhi Judi Online
Migei Bermanei
13 jam
Berita Pilihan
Jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda, Apakah Pemda Sudah Siapkan Solusinya?
Pendidikan
1 bulan
Siapa Shin Tae-Yong? Apa Prestasinya Sebelum jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sport News
2 bulan
Ada Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMP, Berikut Ini Rinciannya
Nasional
2 bulan
Diduga Ingin Maling Motor, Pria di Kepahiang Dikepung Warga dan Ditangkap, Tangan Diikat
Kepahiang
2 bulan
Anak Diduga Dicabuli 2 Pria di Kepahiang, Hmm! Orangtua Korban Beri Jalan Damai
Berita Utama
2 bulan