Keberangkatan CJH Provinsi Bengkulu Kloter Pertama Bakal Dilepas Gubernur Rohidin
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si (tengah) menyampaikan keberangkatan CJH Provinsi Bengkulu Kloter Pertama rencananya akan dilepas langsung oleh Gubernur Rohidin.--GATOT/RK
Radarkoran.com - Keberangkaatan Calon Jamaah Haji (CJH) Bengkulu untuk Kloter (Kelompok Terbang) pertama akan dimulai pada 14 Mei 2024 malam. Keberangkatan CJH itu rencananya akan dilepas langsung oleh Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA.
Dalam hal ini pelepasan CJH oleh Gubernur Rohidin akan dijadwalkan ulang mengingat jam keberangkatan CJH Kloter pertama dilaksanakan pada malam hari 14 Mei 2024 atau 24 jam setelah para CJH masuk asrama haji pada tanggal 13 Mei 2024.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si mengatakan, Pemprov bersama Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu akan mengantisipasi hal-hal yang mungkin tidak diinginkan terjadi selama pelaksanaan musim haji, salah satunya masalah keberangkatan.
"Kita persiapkan ketika jamaah haji itu masuk asrama haji dan mendapatkan pelayanan, masuk ke aula sebelum diberangkatkan ke Bandara kita sudah spare (meluangkan) waktunya. Dan kita sudah pastikan 6 jam sebelum sampai di Bandara Padang mereka sudah siap," sampai Khairil.
Ia menyebut, pihaknya akan mengatur waktu keberangkatan dengan sebaik-baiknya. Termasuk untuk pelepasan keberangkatan Kloter pertama yang direncanakan dilepas secara simbolis oleh gubernur.
BACA JUGA:6 Mei Pemprov Cek Kesiapan Fasilitas CJH Bengkulu
"Kloter pertama biasanya beliau (gubernur,red) yang akan melepas. Nanti kita kan atur waktunya, karena kalau dari jadwal di setengah 12 malam. Tapi nanti kita kan lihat apakah dimajukan untuk upacara pelepasan jamaah haji," imbuh Khairil.
Ditambahkan Khairil, karena keberangkatan haji mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat, maka pihaknya mengikuti ketentuan yang ada.
"Kita sudah punya pengalaman tahun kemarin, sehingga insyaallah tahun ini kita akan lebih siap lagi ya," singkatnya.
Ditambahkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat (Pamkesra) Setda Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera, keberangkatan jamaah haji dari Bengkulu sangat tergantung dengan jadwal penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia yang menyesuiakn dengan waktu penerbangan ke tanah suci. Sehingga jika ada perubahan jadwal penerbangan dari Maskapai Garuda Indonesia maka secara otomatis keberangkatan di daerah harus menyesuaikan.
"Informasi dari pihak maskapai Garuda ada sedikit pergeseran jadwal keberangkatan untuk kloter pertama yakni dimajukan lebih awal. Jadi otomatis kan waktu semuanya harus disesuaikan," kata Ferry, Kamis 9 Mei 2024.
Ia menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Garuda Indonesia untuk memastikan jadwal pasti dan mengetahui jika ada perubahan-perubahan waktu penerbangan.
BACA JUGA:15 Petugas Haji Daerah Diminta Optimalkan Pelayanan CJH
"Karena pihak Garuda yang menerbangkan dari Minangkabau ke Madinah. Jadi nanti akan disesuaikan dan apabila nanti memang maju, berarti diperkirakan untuk pelepasan antara jam 8 sampai jam 9 malam di hari keberangkatan itu. Tapi kalau misalnya tetap sesuai schedule awal kan pemberangkatan itu jam 11 malam, berarti kan otomatis pelepasan sekitar jam 10, tapi kita kan menyesuaikan dan mengaturnya," tutur Ferry.