4 'Obat Kuat' Atasi Disfungsi Ereksi Pria yang Sering Diresepkan Dokter, Istri Makin Nempel Bro!

Reporter: Candra Hadinata |

Editor: Candra Hadinata |

Jumat , 01 Dec 2023 - 18:30

Dengan begitu, peredaran darah menuju penis lebih lancar, sehingga ereksi akan bertahan lama.

Resep Dokter

Resep dokter untuk obat vardenafil dapat diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum 'bergulat' dengan pasangan tercinta.

Namun perlu diperhatikan juga efek samping obat ini.

Obat ini dapat mengganggu sakit kepala, sakit perut dan hidung tersumbat.

3. Viagra

Viagra atau sildenafil adalah obat yang familiar untuk mengatasi disfungsi ereksi pria.

Obat viagra memiliki kandungan penghambat fosfodiesterase tipe 5 (PDE5).

PDE5 merupakan enzim yang berperan untuk mencairkan cGMP (siklik guanosin monofosfat).

Sementara itu, cGMP sendiri berfungsi sebagai pengendali aliran darah ke 'rudal' alias penis.

Dengan menghambat PDE5 itu, obat viagra akan meningkatkan kadar cGMP di dalam tubuh lebih baik.

Sehingga aliran darah menuju penis akan lebih lancar.

Hasilnya seperti yang diinginkan para pria, durasi ereksi bisa jauh lebih lama.

4 'obat kuat' atasi disfungsi ereksi pria yang sering diresepkan dokter, istri makin nempel bro!                            bacakoran rk - perlu diketahui terdapat 4 'obat kuat' untuk atasi disfungsi ereksi pria yang sering diresepkan dokter.
berlama-lama bercinta di atas ranjang idaman semua pasangan suami istri. tak bisa dipungkiri.
berbagai macam hal dilakukan setiap pasutri (pasangan suami istri) untuk mencapai hal itu.
namun, jangan salah, bertindak sendiri tanpa anjuran dokter akan berakibat fatal pada kesehatan.
disfungsi ereksi menjadi sebuah aib bagi seorang pria di atas ranjang.
ereksi terjadi ketika pria mendapat rangsangan dalam kondisi tertentu. tentunya bersama pasangan di rumah.
fore play biasanya akan memancaing imajinasi pikiran pria untuk meningkatkan gairah seksualnya.
namun untuk mempertahankan ereksi lebih lama, bukan hal mudah bagi seorang pria.
melansir halodoc, obat disfungsi ereksi bisa menjadi perawatan pertama untuk masalah satu ini.
penyebab disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. bisa karena psikologi hingga fisik.
hanya saja, masalah disfungsi ereksi yang dialami setiap pria, sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
hal ini bisa ditangani, salah satunya dengan beberapa obat kuat disfungsi ereksi yang kerap diresepkan dokter.
 
nah, berikut pemaparannya;
1. avanafil
selain ketiga obat kuat pria itu, dokter juga kerap meresepkan avanafil untuk masalah disfungsi ereksi.
cara kerja obat ini sama seperti ketiga obat di atas.
hanya saja, bedanya, reaksi obat avanafil untuk masalah disfungsi ereksi lebih cepat.
hanya dalam 15 menit, penis pria akan langsung tegang dan kuat.
tentu saja, akan lebih romantis jika diawali dengan rangsangan masing-masing pasangan.
sebab dengan adanya rangsangan tubuh akan melepas oksida nitrat untuk mengaktifkan cgmp dalam sel otot polos pada penis.
lalu obat ini akan menghambat pde5 untuk menghancurkan cgmp dan kadarnya tetap normal sehingga akan terasa relaksasi otot-otot dinding penis.
di saat itulah aliran darah akan lancar pada penis dan menimbulkan ereksi yang diidam-idamkan pasangan.
perlu dicatat kembali, obat ini punya efek samping sama seperti ketiga obat di atas.
selain itu, efek lainnya dapat menimbulkan sakit punggung atau pusing di kepala.
 
2. vardenafil
sama seperti tadalafil dan sildenafil (viagra), obat vardenafil juga untuk menghambat pde5.
obat ini dapat mempertahankan kadar cgmp yang baik untuk relaksasi otot-otot di dinding arteri penis.
dengan begitu, peredaran darah menuju penis lebih lancar, sehingga ereksi akan bertahan lama.
 
resep dokter
resep dokter untuk obat vardenafil dapat diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum 'bergulat' dengan pasangan tercinta.
namun perlu diperhatikan juga efek samping obat ini.
obat ini dapat mengganggu sakit kepala, sakit perut dan hidung tersumbat.
baca juga:6 tanaman pengusir nyamuk dari rumah, pasti auto bebas gigitan mengganggu!
3. viagra
viagra atau sildenafil adalah obat yang familiar untuk mengatasi disfungsi ereksi pria.
obat viagra memiliki kandungan penghambat fosfodiesterase tipe 5 (pde5).
pde5 merupakan enzim yang berperan untuk mencairkan cgmp (siklik guanosin monofosfat).
sementara itu, cgmp sendiri berfungsi sebagai pengendali aliran darah ke 'rudal' alias penis.
dengan menghambat pde5 itu, obat viagra akan meningkatkan kadar cgmp di dalam tubuh lebih baik.
sehingga aliran darah menuju penis akan lebih lancar.
hasilnya seperti yang diinginkan para pria, durasi ereksi bisa jauh lebih lama.
selain itu, obat viagra ini juga akan memperkuat kekokohan pada penis selama berhubungan.
menurut resep dokter, obat viagra dianjurkan untuk diminum satu jam sebelum berhubungan intim dengan istri.
 
namun perlu dicatat, obat viagra memiliki efek samping yang dapat menimbulkan beberapa gejala.
 
di antaranya mual, muka merah, sakit kepala dan gangguan pencernaan.
 
oleh karena itu, konsultasi dokter amat diperlukan, apakah pengidap disfungsi ereksi memiliki penyakit bawaan.
baca juga:500 merek produk kebutuhan ibu dan anak bakal meramaikan imbex 2023
4. tadalafil
 
secara kerja tadalafil mirip-mirip seperti obat viagra tadi. biasanya dokter meresepkan obat ini juga.
tadalafil juga berfungsi untuk memperlancar peredaran darah ke penis lebih banyak.
sehingga tingkat ereksi alat vital pria akan semakin kuat dan keras.
tapi jangan aneh, obat ini punya efek ereksi penis yang dapat bertahan hingga 36 jam.
resep yang dianjurkan dokter, biasanya obat tadalafil bisa diminum setiap hari dengan dosis tertentu.
efek samping obat ini mirip dengan viagra, hanya saja tingkat risikonya lebih rendah.
obat ini tak hanya dapat mengatasi disfungsi ereksi, melainkan para dokter juga kerap meresepkan untuk mengatasi gejala pembesaran prostat.
pasalnya obat tadalafil bisa mengendurkan otot di prostat dan kandungan kemih untuk mengatasi masalah biang air kecil. (**)