Mulai Tidak Aman, Wabup Kepahiang: Masyarakat Harus Lebih Waspada

WASPADA : Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata mengingatkan masyarakat di daerah ini untuk lebih waspada terhadap tindak kriminal yang belangan ini mulai mengganas. --RIAN/RK

Radarkoran.com - Terkait beberapa peristiwa yang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, dalam beberapa hari terakhir mendapat sorotan khusus dari Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP. Bagaimana tidak, dalam sepekan terakhir terjadi tiga kejadian tindak kriminal di daerah ini.

Yakni peristiwa penjambretan gelang emas milik istri Kades Gunung Agung yang terjadi di jalan lintas Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang, dan kejadian pencurian 4 karung kopi di teras rumah warga Desa Despetah Kecamatan Ujan Mas, serta yang terakhir penodongan di wilayah Kecamatan Kabawetan.

Dari ke 3 kejadian tersebut kepolisian masih memburu para pelaku, sebab hingga saat ini para pelaku belum ada yang tertangkap, masih bebas berkeliaran. 

Tidak ayal, kejadian-kejadian tindak kriminal yang terjadi membuat masyarakat Kabupaten khawatir, karena mulai merasa sudah tidak aman.

"Masyarakat harus lebih waspada. Untuk menciptakan keamanan, selain tugas dari aparat penegak hukum, kerja sama antar masyarakat sangatlah penting. Karena ruang kejahatan dapat dengan mudah masuk melalui masyarakat. Apabila celah ini ditutup, dengan kata lain, tidak memberi ruang kepada orang lain untuk masuk ke suatu daerah seperti desa, maka kejahatan bisa dicegah," terang Wabup, Sabtu 18 Mei 2024.

BACA JUGA:Pelaku 4 Orang, Warga Kepahiang Bengkulu Ditodong

Dicontohkan oleh Wabup Zurdi Nata, setiap ketua RT/RW atau kepala desa harus mendata orang-orang yang masuk ke dalam daerahnya tanpa terkecuali. Setiap masyarakat bukan masyarakat setempat, diwajibkan melapor ke ketua RT atau kepala desa. 

"Masyarakat jangan takut, namun tetap harus hati-hati, saling menjaga, serta saling mengingatkan satu sama lain. Khususnya untuk ketua RT serta Kades, perketat orang lain yang masuk ke dalam kelurahan ataupun desa," tegasnya. 

"Apalagi saat ini daerah kita Kabupaten Kepahiang adalah salah satu daerah dengan penghasilan kopi terbanyak. Dengan harga yang mahal ini, tak menutup kemungkinan bisa mengundang orang-orang dari luar daerah untuk masuk ke wilayah kita dengan niat jahat," sambung Wabub Zurdi Nata.

Di sisi lain, Wabup Zurdi Nata juga mengimbau kepada segenap masyarakat di daerah ini untuk berhati-hati mengunakan barang-barang mewah yang dapat mengundang pelaku kejahatan. Karena menurutnya, kejahatan bisa saja terjadi karena adanya kesempatan. 

Terlebih saat ini, tambah Wabup Zurdi Nata, kondisi ekonomi masyarakat di Kabupaten Kepahiang yang sebagian besar petani kopi, turut meningkat karena naiknya harga jual kopi. Selanjutnya sebagai Wabup dirinya secara pribadi sangat mendukung Pemerintah Kabupaten Kepahiang merencanakan pemasangan CCTV di sejumlah titik wilayah. 

"Kepada masyarakat saya ingatkan untuk tidak menggunakan barang-barang mewah ketika bepergian, apalagi mengendarai sepeda motor sendirian. Karena hal yang demikian bisa mengundang pelaku kejahatan. Dari bebarapa peristiwa yang terjadi beberapa hari ini, ya mari kita percayakan kasus ini ke penegak hukum, untuk bisa menangkap pelaku-pelaku, sehingga Kabupaten Kepahiang kembali aman," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan