Inflasi Tahunan Kota Bengkulu Capai 3,08 Persen
![](https://radarkepahiang.bacakoran.co/upload/0cc9f078f48360b38bb1e4261c5c867c.jpg)
Infografis inflasi Bengkulu pada Bulan November 2023--GATOT/RK
BENGKULU RK - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat pada bulan November 2023 angka inflasi tahunan (yoy) Kota Bengkulu 3,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 116,40. Angka inflasi ini mengalami peningkatan dibandingkan pada bulan Oktober yang berada di angka 2,83 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 116,05.
"Angka inflasi ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan bulan November 2022 yang berada di angka 6,09 persen," tutur Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME.
Sementara itu, jika dilihat dari sisi inflasi bulan ke bulan (mtm), pada bulan November 2023 Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,30 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) November 2023 sebesar 2,85 persen.
BPS Provinsi Bengkulu mencatat, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,41 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,70 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,07 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,76 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,81 persen, kelompok transportasi sebesar 2,64 persen.
Selain itu, kelompok lainnya yang andil memberikan inflasi yakni kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,51 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,55 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,19 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,05 persen, dan kelompok perawatanpribadi dan jasa lainnya sebesar 2,22 persen.
"Beberapa komoditas memberikan andil inflasi tahunan di Bulan November diantaranya, beras, rokok kretek filter, cabai merah, angkutan udara, mobil, emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, pemeliharaan/service, rokok putih, dan sepeda motor. Namun juga ada pengendali besarnya inflasi tahunan dengan turunnya harga beberapa komoditas seperti bawang merah, ikan dencis, minyak goreng, seng, besi beton, ikan kape-kape, ikan gebur, udang basah, piring, dan ikan tongkol, " papar Win Rizal.
Sementara itu, jika dilihat dengan tingkat inflasi bulanan, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada November 2023, antara lain komoditas cabai merah, beras, emas perhiasan, cabai rawit, buku tulis bergaris, gula pasir, ban luar motor, jeruk, sewa rumah, dan sawi hijau.
"Sementara pengendali besarnya inflasi bulanan di November 2023 dipengaruhi dengan turunnya harga komoditas daging ayam ras, ikan kape-kape, daging sapi, bensin, ikan layur/ikan beledang, ikan tuna, jengkol, udang basah, semen, dan kopi bubuk," imbuh Win Rizal.
Lebih lanjut, dengan angka inflasi tahunan sebesar 3,08 persen dan inflasi bulanan 0,30 persen, Kota Bengkulu menempati urutan ke tujuh belas di wilayah Sumatera.
"Di bulan November 2023, dari 24 Kota di wilayah Sumatera yang dipantau, semua kota mengalami inflasi (yoy). Sedangkan untuk inflasi bulanan (mtm) sebanyak 22 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi," tutup Win Rizal.(gju)