Baznas dan Pemprov Bengkulu Kejar Peningkatan ZIS
Penyerahan penghargaan Baznas Provinsi Bengkulu Award 2024 bertajuk "Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahil" pada Senin, 20 Mei 2024 bertempat di Mercure Hotel Bengkulu--GATOT/RK
"Kategorinya banyak sekali, ada penghimpun terbanyak, tertertib, ada yang pendorong. Semuanya kita berikan penghargaan sebagai apresiasi Baznas kepada pendukung Baznas Provinsi Bengkulu dalam mengumpulkan dan mendistribusikan zakat," ujar Fazrul.
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si menyampaikan apresiasi kepada Baznas RI maupun Baznas Provinsi Bengkulu atas upaya maksimal yang dilakukan dalam menghimpun ZIS yang ada di wilayah Bengkulu. Serta menyalurkan kembali ZIS yang terkumpul kepada masyarakat yang berhak menerima.
"Ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperdayakan masyarakat, dan yang terpenting juga membantu menurunkan angka kemiskinan kita yang masih tinggi," tuturnya.
Dengan dilaksanakan kegiatan penyerahan penghargaan Baznas Provinsi Bengkulu Award 2024, dikatakan Khairil sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih dari Baznas kepada pihak-pihak yang telah membantu Baznas menggerakkan program yang dijalankan pada masyarakat umum dalam upaya peningkatan ZIS.
"Penghargaan ini juga sebagai motivasi yang lainnya untuk bergerak juga. Tapi bukan berarti niat berzakat itu untuk mendapatkan penghargaan, tapi ini sebagai motivasi dan apa yang telah dilakukan itu kita berikan apresiasi," imbuh Khairil.
Lebih lanjut, dirinya berharap target pengumpulan ZIS di wilayah Bengkulu pada tahun ini dapat meningkat, mengingat ditahun sebelumnya telah melampaui target yang ditetapkan.
"Tahun kemarin target 9 menjadi 10 (miliar) dan alhamdulillah melampaui target. Tahun ini kita targetkan 13 miliar," tambahnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Baznas Bengkulu Rutin Salurkan Bantuan
Disisi lain, Khairil juga mendorong agar regulasi dari kepala daerah yang dibuat untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat di wilayah Bengkulu dapat disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri, sehingga pengumpulan ZIS dapat dioptimalkan.
"Namun sekali lagi, jika upaya ini bisa kita maksimalkan dan tingkatkan dengan betul serta regulasi berupa peraturan kepala daerah bisa disetuiui Kemendagri, insyaallah target 13 miliar itu sebenarnya kecil dan bisa ditingkatkan," tutup Khairil.