Petani Berharap Harga Cabai Keriting Terus Naik
CABAI : Rizon menunjukan kebun cabai miliknya dan berharap harga jual terus mengalami kenaikan. --SUHAI/RK
Radarkoran.com - Sebagai petani cabai, Rizon (40) warga Kleurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang berharap harga komoditas ini terus naik dipasaran. Sehingga hal tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan bagi petani.
Rizon mengaku dengan menanam cabai jenis cabai merah keriting sumber panghasilannya sangat tergantung dengan harga jual dipasaran. Semakin mahal harga jual cabai keriting maka petani cabai juga akan semakin sejahtera.
"Cabai keriting merah saat ini kita dengan dengar dengan kawan-kawan petani menjual seharga Rp 40 ribu per kilogram. Sementara harga cabai rawit hijau Rp 45 ribu. Harga cabai rawit merah selalu lebih mahal dari cabai keriting biasanya. Karena untuk panen lebih lama dari pada cabai keriting," sampainya.
BACA JUGA:Tanam Cabai Besar Keriting Mulsa dan Cabai Rawit jadi Program Unggulan Desa Talang Tige
Sekali panen biasanya Rizon bisa mendapatkan 500 kilogram cabai keriting merah. Sementara dalam sebulan, bisa enam kali panen. Namun ketentuan panen cabai ini tergantung kebutuhan petani.
Menurutnya ongkos produksi berkebun cabai mulai dari pengolahan lahan, perawatan, pupuk dan biaya lainnya juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Alhamdulillah harga cabai sekarang tergolong mahal. Tapi, kalau bisa dinaikkan lagi," harapnya.