Didik Siswa Baru, SMPN 4 Kepahiang Terapkan Pola Prestasi

Radarkoran.com - SMPN 4 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, akan mendidik siswa yang baru dengan menerapkan pola pendekatan secara bagus dengan orangtua siswa. Sehingga sejalan dengan pola dijalankan untuk prestasi siswa, dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan membina siswa berprestasi sejak dini. 

Melalui pola pendidikan yang sudah diterapkan sejak Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sekolah ini memberikan perhatian khusus terhadap siswa yang menunjukkan prestasi, baik itu prestasi secara akademik maupun prestasi secara non-akademik.

Kepala SMPN 4 Kepahiang, Saidina Hamzah, S.IP, M.Pd ketika ditemui Selasa 04 Juni 2024 di ruang kerjanya mengungkapkan, pembinaan terhadap siswa berprestasi dilakukan dengan memetakan anak- anak yang unggul dalam berbagai bidang. 

Pola berbeda tersebut diterapkan untuk memaksimalkan prestasi yang dimiliki oleh masing-masing anak. Selain itu, tidak kalah penting yakni penerapan pola pendekatan secara komunikasi yang baik terhadap orangtua siswa atau wali siswa.

BACA JUGA:Sambut Siswa Baru, MAN 2 Kepahiang Lengkapi Sarpras Olahraga dan Sekolah

"Untuk prestasi non akademik, pasti akan mengikuti saja kalau perilaku anak bagus dan baik. Seperti olahraga, kita akan lebih mengedepankan pelajar yang mempunyai bakat dan minat di bidangnya masing-masing. Ini menjadi langkah konsisten, agar memberikan pembinaan yang lebih intensif dan terkonsentrasi dalam bidang olahraga," ungkap Kepsek Saidina.

Lebih lanjut, Kepsek SMPN 4 Kepahiang ini mengatakan bahwa pihaknya juga memiliki program pembinaan khusus untuk setiap siswa-siswi yang berprestasi Fokus pembinaan dilakukan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan khusus untuk mata pelajaran tertentu seperti Matematika, IPA, dan IPS. 

"Kami berharap siswa kami dapat meraih prestasi di bidang akademik dan akademik. Sejauh ini hasilnya sudah cukup baik tapi terus kami tingkatkan. Tahun 2024 ini kami menargetkan agar siswa-siswi kami bisa tembus Olimpiade Sains Nasional (OSN)," demikian Kepsek Saidina.