Lolos Provinsi, 33 Peserta Ikuti Seleksi Nasional Program Magang ke Jepang

Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, M.Si--GATOT/RK

Radarkoran.com - Sebanyak 33 peserta dinyatakan lolos tahap seleksi tingkat provinsi dalam program magang ke Jepang yang diselenggarakan dalam beberapa hari terakhir. Selanjutnya 33 peserta yang lolos akan menjalani tahapan selanjutnya yakni seleksi tingkat nasional. 

Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, M.Si mengatakan, 33 peserta yang lolos tahapan seleksi nasional program magang ke Jepang tersebut merupakan peserta hasil seleksi yang dilaksanakan di tingkat Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan pada 27-31 Mei 2024 yang diikuti oleh 132 peserta seleksi.

"Tanggal 27 sampai 31 Mei lalu pihak dari Kementerian Ketenagakerjaan dan dari pihak IM Japan serta Dinas Ketenagakerjaan sudah melakukan seleksi terhadap 132 peserta. Jumlah itu adalah jumlah yang lulus dari total 287 orang yang mendaftar online. Alhamdulillah setelah proses seleksi selama 5 hari, yang dinyatakan siap untuk mengikuti seleksi di pusat sebanyak 33 orang," tutur Syarifudin pada Rabu, 5 Juni 2024.

Untuk jadwal seleksi program magang ke Jepang tingkat nasional sendiri diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September 2024 mendatang.

BACA JUGA:Akhir Tahun Kembali Dibuka, Dewan Minta Program Magang ke Jepang Dimanfaatkan dengan Baik

"Kami berharap 33 orang tersebut lolos  dan dinyatakan sehat oleh pihak rumah sakit, kemudian bisa diberangkatkan ke Jepang. Itu doa kita sama-sama," imbuh Syarifudin. 

Untuk 33 peserta seleksi yang dinyatakan lolos seleksi sebelumnya, dikatakan Syarifudin terdiri dari beberapa bidang keahlian seperti manufaktur, pekerja pabrik, perawat lansia, hingga pekerja perkebunan. Namun nantinya tetap ke-33 peserta dari Bengkulu ini akan kembali diseleksi ditingkat nasional. 

"Kurang lebih pascaseleksi ini, 4 sampai 6 bulan mereka baru berangkat. Kita sama-sama mendoakan agar 33 orang ini tidak gugur lagi dan semuanya bisa berangkat ke luar negeri," tutup Syarifudin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan