Wujudkan Swasembada Beras, Pemprov Bersama Polda Bengkulu Galakkan Tanam Padi Gogo

Kegiatan penanaman serentak Padi Gogo mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT) di Provinsi Bengkulu di Lahan Tanam Satbrimob Polda Bengkulu pada Kamis, 6 Juni 2024.--GATOT/RK

Radarkoran.com - Untuk mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT) dalam mewujudkan swasembada beras di wilayah Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Polda Bengkulu dan stakeholder terkait lainnya menggalakkan program tanam padi darat atau Padi Gogo. 

Hal demikian seperti yang dilakukan pada Kamis, 6 Juni 2024. Pemprov Bengkulu bersama Polda Bengkulu melalui Satuan Brimob Polda Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Penanampn serentak Padi Gogo untuk mendukung PAT di Provinsi Bengkulu di Lahan Tanam Satbrimob Bengkulu. 

Dansat Brimob Polda Bengkulu, Kombes Pol Muhammad Fachri, menyampaikan, untuk program gerakan tanam bersama padi darat untuk kerja sama antara Pemprov dan Polda Bengkulu, saat ini telah disiapkan lahan seluas 270 hektare, yang tersebar di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rejang Lebong, Seluma, Kaur dan Kabupaten Mukomuko. 

Diketahui, data SatBrimob Polda Bengkulu, dari 270 hektare lahan Padi Gogo yang akan digalakkan, baru seluas 25 hektare lahan yang siap ditanami dengan ketersediaan bibit sebanyak 1 ton benih dengan varietas Kuku Balam.

"Dengan telah dilaksanakannya MoU Kementrian Pertanian (Kementan) dengan Kapolri terkait ketahanan pangan, maka arahan Kapolda Bengkulu untuk melaksanakan tanam serentak guna mendukung program ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu dan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu," kata Kombes Pol Muhammad Fachri.

BACA JUGA:Banyak Lahan Tidur di Enggano, Pemprov Dorong Tanam Padi Gogo

Ditempat yang sama, Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. Agus Salim mengatakan, penanaman Padi Gogo dilakukan dalam upaya menghadapi iklim El Nino, karena penanaman padi Gogo merupakan salah satu solusi untuk mendukung ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu. 

Dirinya berharap melalui kegiatan yang dilaksanakan kali ini dapat mewujudkan Bengkulu menjadi lumbung pangan di wilayah Sumatera.

"Adanya MoU antara Kementan dan Polri langsung direspon dengan cepat oleh Polda Bengkulu, semoga dapat bermanfaat untuk seluruh warga Bengkulu," harapnya.

Terpisah, Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu R.A Denny yang hadir dalam kegiatan penanaman Padi Gogo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penamaan padi yang dilaksanakan oleh Brimob Polda Bengkulu dengan dukungan dari Kementan kali ini. Dirinya berharap kegiatan yang sama dapat segera diikuti oleh kabupaten lain.

Terlebih, berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, pada tahun 2024 ini Bengkulu mendapatkan alokasi kegiatan PAT dari Kementerian Pertanian RI seluas 7.435 hektare dengan ketersediaan benih saat ini sebanyak 27 ton. 

Belum lagi potensi pertanian di beberapa daerah seperti Kecamatan Enggano dan Kabupaten Bengkulu Utara sangat melimpah sekitar 800 hektare potensi lahan dan hingga saat ini yang baru dimanfaatkan sekitar 11 hektare.

"Besarnya potensi yang ada di Provinsi Bengkulu harus dimanfaatkan, karena banyak lahan tidur dan lahan darat yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat kita di sektor pertanian. Lahan-lahan seperti itu agar dapat segera kita tindaklanjuti dan dikembangkan," tambah RA. Denny.

Denny juga mengatakan, sektor pertanian memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan pangan, penyerapan tenaga kerja, sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu harus dimanfaatkan dengan baik, terutama didukung dengan penganggaran yang optimal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan