Program Sambungan Listrik Gratis Proses Pengadaan

Radarkoran.com - Progres realisasi program sambungan listrik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tahun 2024 akan memasuki tahapan pengadaan peralatan instalasi listrik untuk para penerima program listrik gratis. 

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir. Doni Swabuana, ST, M.Si menyebut, saat ini proses verifikasi faktual terhadap data usulan yang sebelumnya dilakukan verifikasi oleh pihak PLN sudah memasuki tahap akhir. 

"Untuk program listrik gratis saat ini sedang berjalan verifikasi lapangan faktual dan hampir selesai. Insyaallah minggu ini kita proses advertisingnya atau pengadaan barang dan jasanya dan kemungkinan 2 sampai 3 minggu lagi sudah ada yang terpasang," tutur Doni, Kamis 6 Juni 2024.

Untuk pemasangan apakah dilakukan serentak atau per kabupaten/kota, Donni menyebut belum bisa dipastikan karena pihaknya masih akan melihat kesanggupan dari pihak penyedia nantinya.

BACA JUGA:Program Sambungan Listrik Gratis Proses Verifikasi Faktual

"Kita akan melihat kesiapan dari penyedia. Tapi yang jelas KWh dari PLN ready untuk yang subsidi. Kan pemasangannya butuh proses, kita pasang instalasi dulu di rumah warga itu (penerima), terus KWh menyusul ," imbuh Doni.

Sebagai informasi, selama waktu pengusulan penerima program sambungan listrik gratis yang dibuka beberapa bulan terakhir, jumlah usulan yang disampaikan masyarakat Bengkulu telah jauh melampaui jumlah kuota sambungan listrik yang akan direalisasikan. 

Adapun sambungan listrik gratis tahun 2024 yang akan diakomodir sebanyak 1.230 sambungan (230 sabungan dari APBD dan 1000 sambungan diakomodir APBN). Sedangkan jumlah usulan masyarakat yang disampaikan berada di angka 6.431 usulan masuk. Sehingga, kuota yang ada dipastikan tidak mencukupi untuk dapat mengakomodir usulan yang telah disampaikan oleh masyarakat Bengkulu tersebut.

Namun untuk usulan yang belum diakomodir, Doni menyebut pihaknya akan berupaya bisa masuk dalam penganggaran APBD Perubahan tahun anggaran 2024.

"APBDP untuk saat ini belum dibahas, tapi terkait dengan usulan jumlah sambungan listrik gratis yang diakomodir APBDP kita ingin porsi yang maksimal.  Namun kembali lagi ke Banggar (badan Anggaran) dan TAPD berapa menganggarkan. Itu yang perlu dibahas kembali," sampai Doni.

BACA JUGA:Sambungan Listrik Gratis Masih Verifikasi, Usulan Melebihi Kuota

Lebih lanjut, Doni menyebut perlunya optimalisasi program bantuan sambungan listrik gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal demikian berkaca dengan masih banyaknya usulan masyarakat di wilayah Bengkulu yang membutuhkan penerangan listrik.

"Masih banyak yang butuh, dari 6 ribuan usulan baru terakomodir 1.200-an. Jadi program seperti ini harus berkesinambungan terus, karena jumlah warga bertambah, jumlah rumah tangga bertambah," tutup Doni.