Kurma Ajwa Sobat, Inovasi Puskesmas Curup Layani ODGJ
Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong memiliki inovasi dalam memberikan pelayanan bagi ODGJ, yaitu Kurma Ajwa Sobat.--IST/RK
Radarkoran.com - UPT Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong memiliki inovasi tersendiri dalam memberikan pelayanan bagi ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa yang ada diwilayah kerjanya. Yaitu dengan program Kurma Ajwa Sobat atau kunjungan rumah ajak penderita gangguan jiwa teratur minum obat.
Lewat program ini Puskesmas Curup memberikan edukasi pada pasien dan keluarganya pentingnya melakukan pengobatan secara teratir sesuai dengan rekomendasi yang diberikan dokter.
Kepasa UPT Puskesmas Curup, dr Rama Dianti melalui Pj Program Jiwa, Ns. Ana Noviana Tabawati, S.Kep menjelaskan dalam program Kurma Ajwa Sobat pihaknya bekerjasama dengan lintas sektor pemerintah kelurahan yang mengupdate data pasien ODGJ.
"Kami juga berkunjung ke rumah pasien yang belum pernah berobat, pasien baru, pasien yang hanya keluarganya saja yang mengambil obat ke Puskesmas. Selanjutnya pasien kambuh yang butuh penanganan cepat terhadap gangguan jiwa, bisa dengan merujuk pasien ke faskes lanjutan baik ke dokter spesialis atau ke Rumah Sakit Jiwa," jelasnya.
BACA JUGA:Di Pasar Atas Curup, Harga Timun dan Kol Meroket
Inovasi Kurma Ajwa Sobat ini sudah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu. Awalnya petugas kesehatan menemukan ODGJ di UPT Puskesmas Curup yang terdata itu belum mendapat pengobatan 100 persen maksimal.
Kemudian di tahun 2022, pihaknya mendapat pengaduan atau laporan dari pemerintah kelurahan/pihak terkait lain bahwa masih ada ODGJ yang dipasung, tidak berobat, kambuh dan tidak me dapat pengobatan yang baik.
"Sehingga akhirnya kami membuat inovasi ini sebagai upaya untuk melakukan jemput bola ke rumah-rumah pasien ODGJ yang masuk wilayah UPT Puskesmas Curup," terangnya.
Adapun hasil dari berjalannya program tersebut sejak tahun 2022, pasien-pasien ODGJ yang di tahun 2021 belum terdata akhirnya terdata dan mendapat penanganan serta pengobatan lebih maksimal.
"Ini menunjukkan program ini cukup berjalan dengan baik," singkatnya.