Pasang 12 Titik PJU, Pemdes Air Hitam Gunakan DD TA 2024

PEMBANGUNAN : Kepala Desa Air Hitam, Rasdan Efendi saat menyerahkan nota kesepakatan pembangunan di desanya.--RIAN/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Desa Air Hitam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, tuntas melakukan pemasangan 12 titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024. 

Penggunaan DD dengan pemasangan lampu PJU tersebut, disampaikan, Kepala Desa Air Hitam Rasdan Efendi, merupakan hasil kesepakatan musyawarah desa sebelum penetapan RKPDes beberapa waktu yang lalu. Tidak menunggu lama, setelah proses pencairan DD tahap 1, pihaknya langsung tancap gas untuk melakukan pemasangan. 

"Prioritas DD untuk bidang pembangunan, kita anggarkan untuk pemasangan lampu PJU yang berjumlah 12 titik. Pemasangannya telah selesai, manfaatnya juga sudah bisa dirasakan oleh warga desa. Tentu ada perubahan pada kondisi desa ketika malam hari, sebelum adanya PJU ini, desa nampak begitu gelap, nah sekarang sudah terang menderang meskipun malam hari," sampainya, Minggu 09 Juni 2024. 

Sementara itu, untuk program ketahan pangan dari DD tahun ini, lanjut Rasdan, pihaknya juga merealisasikannya untuk pembangunan dibidang fisik yaitu pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), dan saat ini proses pekerjaan sedang berjalan.

BACA JUGA:30 Unit LPJU Tenaga Surya Terangi Desa Permu

"Untuk tahun ini, bentuk program ketahanan pangan kita realisasikan untuk pembangunan JUT. Yang lokasinya berada di pertengahan sawah-sawah warga. Saat ini pekerjaan sedang berjalan," ujar Rasdan.

Manfaat JUT itu sendiri, lanjut Rasdan, nantinya dapat digunakan oleh warga desa agar mempermudah pengangkutan hasil panen Padi. Sejalan dengan itu maksud dan tujuan pemerintah agar membantu perekonomian warga.

 "Sesuai peraturan pembuatan JUT juga bisa dilakukan untuk membantu mempermudah akses warga ke wilayah pertanian. Mengingat warga kami sebagian besar memiliki sawah pada bidang pertanian, tentu jika memiliki akses yang bagus, nantinya petani akan lebih mudah menggarap sawahnya," tutup Rasdan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan