Bentuk Karakter Sopan Santun Siswa, Ini yang Dilakukan SDN 2 Kepahiang

Kepala SDN 2 Kepahiang, Buyung Wagianto, M.Pd dan dewan guru menyambut siswanya di depan pintu gerbang sekolah dengan budaya jabat tangan.--SUHAI/RK

Radarkoran.com - Budaya menjabat dan mencium tangan guru ditanamkan SDN 2 Kepahiang kepada para peserta didiknya ketika masuk ke lingkungan sekolah. Langkah itu dilakukan sebagai salah stau upaya SDN 2 Kepahiang dalam membentuk karakter sopan santun kepada setiap siswa mereka.

"Sekolah merupakan tempat untuk mengajarkan prinsip-prinsip dasar etika dan tata krama berperilaku dengan benar dan mematuhi norma-norma yang ada. Sopan santun di sekolah sangat penting dalam membentuk lingkungan pendidikan yang positif dan produktif. Hal ini tidak hanya mencakup tata krama dan perilaku yang baik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai moral yang mendalam," kata Kepala SDN 2 Kepahiang Buyung Wagianto, M.Pd, Minggu 9 Juni 2024.

Ditambahkan Buyung, tentu dalam membentuk karakter sopan santun pada anak tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat, tapi butuh pembiasaan.

Menurutnya di zaman sekarang ini sikap sopan santun yang menjunjung tinggi nilai-nilai hormat menghormati sesama, kemudian yang muda menghormati yang tua sudah mulai menipis. 

"Hilangnya sikap sopan santun sebagian siswa merupakan salah satu dari sekian penyebab kurang terbentuknya karakter. Tidak terpeliharanya sikap sopan dan santun ini dapat berdampak negatif terhadap budaya bangsa Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kehidupan yang beradab, " tambahnya.

BACA JUGA:Meski Puasa, Siswa-siswi SDN 2 Kepahiang Tetap Semangat Ikut PTS

Lanjut dia, salah satu implementasi dari budaya sopan santun yang diterapkan di SDN 2 Kepahiang ialah budaya jabat tangan. Setiap hari guru yang datang lebih awal setidaknya 30 menit sebelum bel sekolah berbunyi, menyambut siswa di depan gerbang sekolah. 

"Upaya tersebut dilakukan untuk mewujudkan karakter sopan santun siswa seperti yang terdapat pada visi dan misi sekolah yang salah satunya adalah mendidik siswa memiliki tutur kata yang baik sopan santun dan bersikap ramah hormat pada orang tua, guru, dan masyarakat sekitarnya, " singkat Buyung.

Dengan dibiasakannya budaya jabat tangan tersebut diharapkan siswa siswi SDN 2 Kepahiang menjadi peserta didik yang memiliki sopan santun, sikap hormat kepada guru maupun orang yang lebih tua bahkan di lingkungan masyarakat masing-masing, dan menjadi bekal peserta didik di masa mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan