Tanggulangi Kemiskinan, Pemdes Bandung Baru Salurkan BLT-DD 25 KPM Periode Juni

Radarkoran.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Bandung Baru Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kembali melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) periode Juni tahun anggaran 2024, Selasa 11 Juni 2024.

Dalam pelaksanaannya, ada sebanyak 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT DD Bandung Baru Tahun Anggaran (TA) 2024 ini.

Kepala Desa Bandung Baru, Muhson melalui Sekdes Bandung Baru, Anton Sujarwo menuturkan bahwa, penyaluran BLT DD 2024 ini dilaksanakan setiap bulannya sesuai dengan intruksi pemerintah pusat. Begitu pula dengan KPM yang ditetapkan, semuanya merupakan warga yang memang masuk dalam kategori pantas penerima BLT DD.

"Alhamdulillah hari ini kita salurkan kembali BLT DD untuk periode Juni 2024. Masyarakat yang menerima bantuan ini semuanya sudah kita tetapkan di dalam Musdes beberapa waktu yang lalu, tentunya sesuai dengan kategori pantas penerima BLT DD dan yang belum menerima bantuan apapun," ujar Sekdes.

SALURKAN : Pemerintah Desa (Pemdes) Bandung Baru menyalurkan BLT-DD Tahun Anggaran (TA) 2024 kepada 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). --JIMMY/RK

Penyaluran BLT DD ini dilaksanakan secara seremonial di kantor Desa Bandung Baru, dengan disaksikan oleh BPD, pendamping desa dan juga pemerintah kecamatan serta kabupaten.

BACA JUGA:Pembukaan Badan JUT Desa Bandung Baru Dimulai

Pantauan Radarkoran.com di lokasi, ada sejumlah KPM yang datang dengan digandeng oleh anaknya lantaran sudah tidak kuat lagi untuk berjalan.

SALURKAN : Pemerintah Desa (Pemdes) Bandung Baru menyalurkan BLT-DD Tahun Anggaran (TA) 2024 kepada 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)---JIMMY/RK

Untuk diketahui bahwa sebelumnya penyaluran BLT DD 2024 ini dilaksanakan per triwulan dengan nominal bantuan yang mencapai Rp 900 ribu. Hanya saja terhitung sejak April 2024, penyaluran BLT DD mulai dilaksanakan setiap bulannya sehingga masing-masing KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu.

"Sebelumnya per 3 bulan sekali pencairannya, hanya saja sekarang sudah diinstruksikan untuk penyaluran setiap bulan," demikian Sekdes Anton. (jmy/pariwara)