Buka Bintal di Kecamatan Selupu Rejang, Ini Pesan Bupati Syamsul
Pemkab Rejang Lebong menggelar kegiatan pembinaan mental dan spiritual atau Bintal di Kantor Kecamatan Selupu Rejang, Rabu 12 Juni 2024.--IST/RK
Radarkoran.com – Pemkab Rejang Lebong menggelar kegiatan pembinaan mental dan spiritual atau Bintal di Kantor Kecamatan Selupu Rejang, Rabu 12 Juni 2024.
Lewat Bintal yang digelar, Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM yang hadir berharap dapat menciptakan generasi muda Rejang Lebong yang tangguh, lincah dan trampil sehingga tidak mudah terpengaruh dampak negatif globalisasi komunikasi.
‘’Materi yang disampaikan para narasumber itu bisa menjadi bekal. Karena materinya berupa pemahaman tentang kekerasan dalam rumah tangga, pembinaan keluarga sejahtera, serta pembinaan keagamaan,’’ ujar Bupati Syamsul.
Bintal diikuti oleh 50 pemuda dari 13 desa dan 3 kelurahan yang ada di wilayah Selupu Rejang. Kegiatan Bintal ini juga akan berlanjut ke sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Rejang Lebong.
‘’Pembinaan mental ini dilaksanakan di 7 kecamatan di wilayah atas ini. Mulai dari Selupu Rejang, Binduriang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Dataran, Sindang Beliti Ulu, PUT dan Kota Padang. Dan pembukaannya dipusatkan di Selupu Rejang hari ini,’’ tambah Bupati.
BACA JUGA:Disnakertrans Keluarkan 78 Kartu Kuning Pencari Kerja
Ada 4 pemateri yang dihadirkan dalam Bintal yang dilaksanakan di Kecamatan Selupu Rejang. Yakni Ketua TP PKK Hj. Hartini Syamsul Effendi, S.Sos, M.Si, Arliya Noviana Adam, SH dari Kejari Rejang Lebong, Kasat Binmas Polres AKP. J. Azhari dan Drs. HA. Hafizuddin, MHI dari Kantor Kemenag Rejang Lebong.
Sementara itu, Camat Selupu Rejang, Mailinda, SE menjelaskan, bahwa para peserta Bintal ini sebanyak 50 orang. Para peserta berasal dari karang taruna desa, Risma dan organisasi lain di 13 desa dan 3 kelurahan yang ada di Kecamatan Selupu Rejang.
‘’Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati yang telah menyuport seluruh kegiatan di Selupu Rejang. Termasuk pelaksanaan Bintal hari ini,’’ tutur Mailinda.
Disesi pertama, Ketua TP PKK, Hj. Hartini Syamsul Effendi, S.Sos, MSi, membahas pola pembentukan keluarga sehat dan sejahtera.
‘’TP PKK melalui Pokja I TP PKK desa dan kelurahan telah berupaya merealisasikan program keluarga sejahtera dan ketahanan keluarga. Khususnya dalam menciptakan generasi berakhlaq. Serta pemenuhan hak anak dan perempuan,’’ ujarnya.
Rumah lanjut Hartini, merupakan sekolah pertama bagi anak-anak. Orang tua sebagai gurunya. Sehingga, para orang tua harus memberikan contoh yang baik. Dan bukan memberi contoh kekerasan kepada anak.
‘’Pola asuh yang baik dalam keluarga akan membentengi anak-anak untuk tidak melakukan perbuatan tercela. Seperti terlibat dalam bahaya narkoba dan perbuatan melawan hukum lainnya,’’ katanya.
Sedangkan Arliya Noviana Adam dari Kejari mengupas tidak kekerasan terhadap anak dan perempuan. Termasuk kekerasan dalam rumah tangga.