Tanpa Tebas Bayang, Jalan Talang Sawah Menyemak, Rawan Kecelakaan

Reporter: Epran Antoni |

Editor: Candra Hadinata |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 19:23

MENYEMAK : Kondisi semak belukar sudah menyemak di jalan menuju Desa Talang Sawah Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Jalan menuju Desa Talang sawah Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sepertinya tidak tersentuh kegiatan tebas bayang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Dengan kondisi jalan yang terbilang sempit, ditambah lagi rumput liar serta semak belukar di kiri kanan jalan, membuat kondisi jalan semakin menyempit.

Selain itu, akibat rumput yang sudah menyemak, jarak pandang pengendara menjadi terbatas. Sehingga tidak bisa dipungkiri kondisi jalan yang kecil serta rumput kiri kanan jalan yang menyemak, menyebabkan rawan terjadi kecelakaan.

Salah seorang pengendara, Rizal menyampaikan, kondisi jalan yang sempit ini ditambah rumput kiri kanan yang menyemak, sangat membuat jarak pandang pengendara menjadi terbatas. Kondisi inilah yang dialami para pengendara yang melintasi jalan menuju Desa Talang sawah Kecamatan Bermani Ilir.

Sampai sejauh ini belum diketahui secara pasti, apakah pemerintah tidak mempunyai anggaran untuk melakukan tebas bayang pada tahun ini, atau memang belum dilaksanakan.

"Sepengetahuan saya jalan menuju Desa Talang Sawah seperti ini terus, tanpa ada tebas bayang. Kami berharap kepada Pemkab Kepahiang melaksanakan pembersihan, sehingga semak belukar di kiri kanan jalan tidak menyemak seperti ini," kata Rizal, Sabtu 15 Juni 2024.

Menurutnya, dengan kondisi jalan yang terbilang kecil ditambah dengan rumput kiri kanan jalan yang menyemak, jarak pandang berkendara jadi terbatas.

Kondisi ini sangat dikhawatirkan, karena dapat menjadi penyebab kecelakaan lalulintas. Terlebih pada malam hari, karena jalan ini tanpa penerangan jalan.

Rizal pun kembali menyampaikan harapannya, segera dilakukan tebas bayang oleh Pemkab Kepahiang melalui OPD terkait, bila perlu dilakukan pemasangan lampu jalan.

"Ini merupakan akses jalan masyarakat Desa Talang Sawah untuk menuju dan ke luar desa. Sebab kalau dari Kecamatan Seberang Musi, inilah jalan yang dilewati. Makanya kami berharap ada tebas bayang dan bila perlu ada pemasangan lampu jalan di daerah ini, sehingga jarak pandang saat berkendara bisa terlihat dengan jelas," paparnya.

Dia menambahkan, pemerintah jangan hanya melaksanakan pembangunan di perkotaan saja, tapi pembangunan di desa pun diprioritaskan. Sehingga adanya pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Apalagi jalan menuju desa ini terbilang lebih kecil serta rumput yang sudah menyemak terjadi sejak lama.

"Pemerintah Desa Talang Sawah sudah pernah melakukan tebas bayang, tapi seiring berjalannya waktu, rumput kembali menyemak. Saya berharap supaya aspirasi yang disampaikan ini bisa diakomodir segera," demikian Rizal.

tanpa tebas bayang, jalan talang sawah menyemak, rawan kecelakaan                            radarkoran.com - jalan menuju desa talang sawah kecamatan bermani ilir kabupaten kepahiang provinsi bengkulu, sepertinya tidak tersentuh kegiatan tebas bayang oleh pemerintah kabupaten (pemkab) kepahiang. dengan kondisi jalan yang terbilang sempit, ditambah lagi rumput liar serta semak belukar di kiri kanan jalan, membuat kondisi jalan semakin menyempit.
selain itu, akibat rumput yang sudah menyemak, jarak pandang pengendara menjadi terbatas. sehingga tidak bisa dipungkiri kondisi jalan yang kecil serta rumput kiri kanan jalan yang menyemak, menyebabkan rawan terjadi kecelakaan. 
salah seorang pengendara, rizal menyampaikan, kondisi jalan yang sempit ini ditambah rumput kiri kanan yang menyemak, sangat membuat jarak pandang pengendara menjadi terbatas. kondisi inilah yang dialami para pengendara yang melintasi jalan menuju desa talang sawah kecamatan bermani ilir. 
sampai sejauh ini belum diketahui secara pasti, apakah pemerintah tidak mempunyai anggaran untuk melakukan tebas bayang pada tahun ini, atau memang belum dilaksanakan. 
"sepengetahuan saya jalan menuju desa talang sawah seperti ini terus, tanpa ada tebas bayang. kami berharap kepada pemkab kepahiang melaksanakan pembersihan, sehingga semak belukar di kiri kanan jalan tidak menyemak seperti ini," kata rizal, sabtu 15 juni 2024.
baca juga:program ketahanan pangan desa talang sawah ta 2024 telah disalurkan, ingat! jangan dijual 
menurutnya, dengan kondisi jalan yang terbilang kecil ditambah dengan rumput kiri kanan jalan yang menyemak, jarak pandang berkendara jadi terbatas.
kondisi ini sangat dikhawatirkan, karena dapat menjadi penyebab kecelakaan lalulintas. terlebih pada malam hari, karena jalan ini tanpa penerangan jalan. 
rizal pun kembali menyampaikan harapannya, segera dilakukan tebas bayang oleh pemkab kepahiang melalui opd terkait, bila perlu dilakukan pemasangan lampu jalan. 
"ini merupakan akses jalan masyarakat desa talang sawah untuk menuju dan ke luar desa. sebab kalau dari kecamatan seberang musi, inilah jalan yang dilewati. makanya kami berharap ada tebas bayang dan bila perlu ada pemasangan lampu jalan di daerah ini, sehingga jarak pandang saat berkendara bisa terlihat dengan jelas," paparnya.
dia menambahkan, pemerintah jangan hanya melaksanakan pembangunan di perkotaan saja, tapi pembangunan di desa pun diprioritaskan. sehingga adanya pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah. apalagi jalan menuju desa ini terbilang lebih kecil serta rumput yang sudah menyemak terjadi sejak lama.
baca juga:tidak kunjung dibersihkan, warga desa talang sawah tebas bayang jalan
"pemerintah desa talang sawah sudah pernah melakukan tebas bayang, tapi seiring berjalannya waktu, rumput kembali menyemak. saya berharap supaya aspirasi yang disampaikan ini bisa diakomodir segera," demikian rizal.

Tag

Share