Diguyur Hujan Deras, Bupati Syamsul Lakukan Titik Nol Pembangunan 2 Link Jalan

Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM saat melakukan titik nol pembangunan 2 link jalan, Jumat 14 Juni 2024. --IST/RK

Radarkoran.com - Walaupun diguyur hujan deras Bupati Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Drs. H. Syamsul Effendi, MM tetap melakukan titik nol pembangunan 2 link jalan, Jumat 14 Juni 2024. 

Kedua link jalan tersebut, merupakan jalan penghubung Curup Utara – Bermani Ulu dan jalan Lubuk Kembang – Pagar Gunung. Turut mendampingi, Plt. Kadis PU, Syamsul Ma’arif, Camat Curup Utara Popo Hartopo, S.Sos, Camat Bermani Ulu Drs. Hantoni, M.Si dan Sekdes Lubuk Kembang, Viktor Ismail.

Dalam kesempatan itu Bupati Syamsul mengatakan pembangunan jalan Lubuk Kembang – Pagar Gunung ini merupakan lanjutan tahap II.

‘’Tahun sebelumnya kita sudah membangun jalan ini sepanjang 5,7 KM dengan dana sekitar Rp11 miliar. Tahun 2024 ini kita bangun lagi 4,1 KM dengan dana Rp10,7 miliar. Jadi, proyek ini merupakan proyek multiyears,’’ kata bupati.

Ditambahkannya, jalan penghubung Lubuk Kembang – Pagar Gunung ini merupakan jalan produksi pertanian. Sebab, di kiri jalan terdapat perkebunan kopi masyarakat. 

‘’Jadi pembangunan jalan ini diharapkan dapat memperlancar pengangkutan hasil panen petani. Sebab, sudah 20 tahun lebih, jalan di kawasan sentra produksi kopi petani ini belum tersentuh. Kini kita bangun,’’ tambah bupati.

BACA JUGA:Daya Tampung TPA Jambu Keling Diprediksi Hingga 2029

Sementara itu Sekdes Lubuk Kembang, Viktor Ismail mengaku sangat senang dengan dibangunnya jalan penghubung Lubuk Kembang – Pagar Gunung.

‘’Di sepanjang jalan itu merupakan lahan perkebun kopi petani Desa Lubuk Kembang dan Desa Pagar Gunung. Sehingga, jalan itu dapat menjadi urat nadi penopang pengangkutan hasil panen petani,’’ jelas Viktor.

Diakui Viktor titik nol yang ditandai bupati itu berada di wilayah Dusun III yang biasa disebut warga sebagai wilayah Pinggir Kuning.

‘’Total penduduk Lubuk Kembang sebanyak 420 KK yang tinggal di wilayah Dusun I, II dan III. Mayoritas warga kita merupakan petani kopi, " singkatnya.

Diketahui pembangunan jalan akan dilakukan sepanjang 4,1 KM dan lebar 3,5 meter. Pembangunan jalan ini bersumber dana DAK senilai Rp 10,7 miliar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan