Pemkab Rejang Lebong Mulai Kembangkan Padi Gogo
Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM saat menanam Padi Gogo di wilayah Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu, Jumat 21 Juni 2024.--IST/RK
Radarkoran.com – Pemkab Rejang Lebong mulai mengambangkan Padi Gogo. Jenis padi darat tersebut ditanam di wilayah Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu, Jumat 21 Juni 2024.
Penanaman Padi Gogo itu dilakukan langsung oleh Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM bersama jajaran FKPD, kepala OPD, camat serta Kades di wilayah Kecamatan Bermani Ulu.
Dalam kesempatan itu sejumlah bantuan juga ikut diserahkan oleh Bupati Syamsul kepada para petani. Bantuan itu seperti 400 kg bibit Padi Gogo untuk 10 hektare lahan. Pupuk urea dan pupuk ponska, pompa air, 160 batang bibit durian, 350 batang bibit mangga, dan 500 batang bibit alpukat.
‘’Bantuan bibit padi gogo, pupuk dan pompa air serta Gerakan tanam padi gogo ini diharapkan mampu memacu produksi beras di Kabupaten Rejang Lebong," kata Syamsul.
Lebih jauh Syamsul mengatakan dari total luas Kabupaten Rejang Lebong hanya 44 persen wilayah yang bisa diolah untuk permukiman hingga budidaya pertanian dan perekebunan. Sisanya 56 persen tidak bisa diolah karena merupakan kawasan hutan lindung. Dengan keterbatasan luasan wilayah itu, menurut Syamsul, perlu dilakukan gerakan intensifikasi pertanian.
BACA JUGA:156 Operator SIKS-NG Ikuti Bimtek dan Sosialisasi, Ini Pesan Bupati Syamsul
"Badan bibitnya, ada pupuknya dan ada peralatan pendukung maka hasil panen akan meningkat. Jadi, melalui intensifikasi pertanian tanpa memperluas areal tanam namun hasil panen meningkat. Sehingga upaya pencapaian swasembada pangan dapat diwujudkan. Sebab, tahun 80-an dulu kita bisa mengekspor beras. Kini beras dari luar negeri masuk ke desa,’’ kata Syamsul.
Selain itu, Syamsul juga menjelaskan bahwa tahun 2024 ini, ada beberapa ruas jalan di Bermani Ulu yang dibangun.
Yakni, ruas jalan Desa Air Pikat – Tebat Pulau dan Talang Gambir – Pagar Gunung. Ia juga berjanji akan memprogramkan pembangunan jalan Desa Kampung Melayu – Transad sepanjang 2,6 KM yang diusulkan Kades Kampung Melayu, Andoyo.
‘’Kalau tahun 2024 ini, pembangunan jalan ini belum direalisasikan. Tapi, akan kita usahakan di tahun 2025. Kerana jalan ini merupakan jalan produksi pertanian yang potensial,’’ singkat Bupati Syamsul.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Ir. Amrul Eby, M.Si dalam kesempatan itu menyampaikan sejumlah bantuan yang sudah disalurkan untuk petani di Rejang Lebong yang bersumber dari APBN maupun APBD.
Mulai dari bantuan bibit padi sebanyak 37,225 Kg untuk 142 kelompok tani yang mengelola 1.489 hektare sawah di 15 kecamatan. Hingga penyaluran 30.000 kg bibit jagung untuk 2.000 hektare lahan.
BACA JUGA:92 Usulan Penerbitan Sertifikat Lahan Pemkab Rejang Lebong Diproses BPN
"Juga 400 kg bibit padi gogo untuk 3 kelompok tani yang menggarap 10 hektare lahan. Sedangan bantuan dari dana APBD berupa 1.100 batang bibit durian untuk 12 kelompok tani, 1.350 bibit mangga dan 1.100 batang bibit alpukat. Bantuan ini disalurkan di 12 kelompok tani,’’ lanjutnya.