Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang kembali Langka

LANGKA : Gas elpiji 3 Kilogram mulai langka di Kabupaten Kepahiang sejak beberapa hari terakhir. --RIAN/RK

Radarkoran.com - Tak hanya pada peringatan hari-hari besar seperti Idul Fitri, gas elpiji 3 Kg saat ini di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu kembali langka. 

Seperti beberapa hari ini kondisi sulitnya masyarakat mendapatkan gas elpiji 3 Kg, banyak dikeluhkan oleh ibu-ibu rumah tangga. Bahkan ibu-ibu mulai mengungkapkan keluhannya di Media Sosial (Medsos) Facebook. 

Ibu-ibu menyebutkan kalau Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang tidak lagi dikhususkan untuk warga miskin, walaupun penyediaan gas melon ini oleh pemerintah untuk warga miskin.  

Berdasarkan pantauan Radarkoran.com pada Jumat pagi 28 Juni 2024, ibu-ibu menuliskan kekecewaannya terhadap salah satu pangkalan gas yang tidak mendahului konsumen untuk kebutuhan rumah tangga.

Karena menurutnya, belum sampai satu jam gas elpiji 30 Kg masuk ke pangkalan tersebut, ia sudah tidak kebagian dengan alasan gas elpiji bersubsidi tersebut sudah habis.

BACA JUGA:Elpiji 3 Kg Langka?, Ternyata Segini Kuota Sehari untuk Kabupaten Kepahiang

"Tolonglah, bagi pangkalan gas tolong dahulukan untuk rumah tangga. Ini belum satu jam gas masuk, didatangi sudah mengaku habis. Ya bagaimana rakyat kecil? Beli di eceran, harga melambung sampai Rp 30 ribu," keluh akun @SopiaWati yang mendapatkan banyak komentar dan sudah dibagikan belasan kali oleh akun Facebook lainnya. 

Sementara itu, postingan yang diunggah pada Kamis 28 Juni 2024 ini banyak mendapatkan komentar dari netizen-netizen lainnya, seperti komentar akun @OomJoyon yang beranggapan bahwa pangakalan yang dimaksud pemosting merupakan pangkalan nakal, dengan tegas akun ini menuliskan agar panggkalan tersebut ditutup. "Tutup pangkalan nakal," tulisnya.

Di sisi lain, berdasarkan pantauan langsung di lapangan, beberapa hari ini di Kabupaten Kepahiang, warga memang kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji bersubsidi, khususnya di wilayah Kecamatan Kepahiang. Saat ini warung-warung yang biasanya menjual gas elpiji 3 Kg secara eceran, juga sudah kehabisan stok.

"Sudah hampir satu bulan warung kami tidak menjual gas 3 kilo, biasanya ada pangkalan yang mengantar. Ya belum tahu apa sebabnya gas elpiji 3 kilo bisa langka saat ini," ujar Eko pemilik warung yang berlokasi di Kecamatan Kepahiang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan