Jemaah Haji Kepahiang yang Tinggal di Arab Saudi Sudah Berada di Hotel, Pulang pada Kloter 5

Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera.--GATOT/RK

Radarkoran.com - Kondisi satu jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang masih tinggal di Arab Saudi, karena sakit sehingga tidak bisa pulang bareng jemaah lainnya, kini dipastikan sudah membaik.

Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan (Pemkesra) Setda Provisni Bengkulu mengungkapkan bahwa kondisi jemaah yang harus dirawat serta berpisah dari rombongan kloternya tersebut, atas nama H Saudi Ali Jenan yang berasal dari Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas.

Kondisinya saat ini sudah membaik dan layak terbang. Dan dari informasi terbaru, jemaah yang bersangkutan juga sudah kembali ke hotel dan persiapan kembali ke tanah air.

"Kondisi jemaah sudah membaik dan dinyatakan layak terbang. Beliau sudah menunggu di hotel dan persiapan untuk kembali ke tanah air," sampai Kepala 

Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera saat diwawancarai, Jumat 28 Juni 2024.

BACA JUGA:Kondisi Membaik, Jemaah Haji Kepahiang yang Tinggal di Mekkah Sudah ke Luar dari Rumah Sakit

Ferry mengatakan, jika tidak ada kendala, jemaah ini akan segera dipulangkan ke tanah air bersama kloter lainnya. Tetapi hal tersebut masih diupayakan karena harus menyesuaikan jumlah penumpang dan jadwal penerbangan kloter lainnya.

"Kita ingin pastikan dulu apakah bisa, karena terkait dengan pengisian pesawat, jika full kan nggak bisa dan nunggu. Mudah-mudahan kalau pesawat yang hari ini dari arab Saudi ke Indonesia, misalnya masih dimungkinkan untuk ikut insya Allah akan ikut," tutur Ferry.

Sementara dari informasi terbaru kepulangan jemaah haji Bengkulu, untuk Kloter 3 Bengkulu atau Kloter 5 Padang, telah dipulangkan Jumat malam 28 Juni 2024, dan Kloter 4 Bengkulu atau Kloter 6 Padang akan dipulangkan Sabtu 29 Juni 2024, bangku pesawat sudah penuh terisi. 

Sehingga jemaah haji Kepahiang dimungkinkan dapat dipulangkan bersama Kloter 5 Bengkulu atau Kloter 7 Padang pada tanggal 1 Juli 2024 mendatang. 

"Belum bisa naik kloter 3 dan 4, karena pesawat Full. Kemungkinan kloter 5 tanggal 1 Juli," kata Ferry Ernez.

Diketahui, jemaah asal Kepahiang yang tinggal karena sakit tergabung dalam Kloter 2 Bengkulu atau Kloter 4 embarkasi Padang Sumatera Barat. 

Di sisi lain, terkait dengan kondisi kesehatan jemaah haji secara keseluruhan yang belum dipulangkan, Ferry Ernez menyebut jika kondisi jemaah dalam keadaan baik dan sehat. 

"Mungkin kendala-kendala sedikit terkait dengan kondisi jemaah yang flu atau batuk. Tapi ini biasa terjadi karena perubahan cuaca atau mungkin faktor kelelahan," paparnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan