Dinas ESDM Tunggu Usulan AML 3 Kabupaten Ini

Kadis ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si--GATOT/RK

BENGKULU RK - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu masih menunggu 3 kabupaten untuk menyampaikan usulan nama penerima bantuan Alat Masak Listrik (AML) untuk program bantuan dari Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. 

"Sampai batas akhir hari ini kita sudah menerima usulan AML dari 7 kabupaten/kota, ada juga kabupaten yang belum mengirimkan usulan yakni Kaur, Mukomuko dan Rejang Lebong. Ini masih kita tunggu," ungkap Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si, Senin (13/11). 

Ia menambahkan, dari 3 kabupaten yang belum menyampaikan data penerima bantuan program AML tersebut, sejauh ini baru Kabupaten Rejang Lebong yang mengkonfirmasi akan mengirimkan data. 

"Rejang Lebong tadi sudah konfirmasi lewat WA ke saya, sedangkan kedua Kabupaten belum ada konfirmasi. Yang jelas kita tunggu usulan hari ini, jika tidak maka usulan yang masuk akan kita sampaikan ke Kementerian ESDM," imbuh Donni. 

Donni menyebut, pengusulan data penerima AML tersebut ke Kementerian ESDM sebenarnya sudah diundur, yang awalnya batas akhir pengusulan tanggal 25 Oktober 2023 lalu. 

"Pengusulan ini sebenarnya sudah diundur, awalnya kan tanggal 25 Oktober namun ini sudah tanggal 13 November. Jadi dari Kementerian ESDM sudah memberikan waktu kita hingga 13 November," sampainya. 

Lebih jauh disampaikan Donni, bagi kabupaten yang tidak kunjung mengusulkan data penerima AML, secara otomatis nantinya bantuan yang ada akan disalurkan kepada kabupaten/kota yang usulannya melebihi kuota awal penyaluran.

"Kita mendapatkan kuota 3.845 unit dan setiap kabupaten dan kota ditargetkan 384 usulan. Jadi untuk kabupaten yang tidak menyampaikan usulan akan kita alihkan ke kabupaten yang memang usulannya lebih banyak, sehingga tidak mubazir," tambahnya. 

Sementara itu, untuk penyaluran bantuan ini ditargetkan pada akhir Bulan November 2023 ini kepada penerima bantuan. 

"Untuk penyaluran sendiri  target dari Kementerian itu akhir November. Mekanismenya bantuan itu langsung diantar ke rumah masing-masing penerima," demikian Donni. (gju) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan