Elpiji 3 Kg Sering Langka, Ini Penyebabnya? Pangkalan Wajib Batasi Pembeli

Elpiji : Gas Elpiji 3 Kilogram di Kabupaten Kepahiang sering mengalami kelangkaan sehingga dikeluhkan masyarakat terutama pegadang dan ibu-ibu.--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Tidak bisa dipungkiri jika elpiji 3 Kg menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat pada masa ini, tidak terkecuali di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Namun tak jarang pula di Kabupaten Kepahiang sering terjadi kelangkaan elpiji 3 Kg, bahkan harganya melambung tinggi.

Padahal jika dilihat dari pasokan elpiji 3 Kg bersubsidi yang diterima Kabupaten Kepahiang, tidaklah mungkin terjadi kelangkaan. Karena setiap harinya 4.480 tabung elpiji 3 Kg yang masuk ke Kabupaten Kepahiang yang disalurkan oleh 2 agen yang ada, kecuali hari libur. 

Kepala Dinas perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johannes Dalos, SE menyampaikan, seharusnya memang untuk di Kabupaten Kepahiang tidak pernah terjadi kelangkaan elpiji 3 Kg. Karena dengan kuota atau pasokan elpiji 3 Kg yang masuk ke Kabupaten Kepahiang bisa mencukupi kebutuhan di Kabupaten Kepahiang. Per harinya, Kabupaten Kepahiang menerima sebanyak 4.480 tabung elpiji 3 Kg yang disebar ke sejumlah wilayah dalam Kabupaten Kepahiang.

"Berkaitan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang yang sering langka kita sudah koordinasi dengan agen. Versinya agen tidak pernah mengurangi kuota yang diterima pangkalan setiap harinya," kata Jan Johanes Dalos, SE, Senin 8 Juli 2024.

BACA JUGA:Harga Elpiji 3 Kg di Rejang Lebong Tembus Rp 40 ribu

Terkait sering terjadinya kelangkaan terhadap elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang, lanjut Jan Johanes Dalos, dimungkinkan adanya pembelian yang dilakukan oleh seseorang lebih dari 1 tabung. 

"Kita tidak bisa tafisr - tafsir apa penyebabnya. Tapi ada juga kemungkinan para pengguna yang selama ini hanya beli 1 tabung sudah melakukan pembelian sampai sampai 3 tabung. Biasanya ini dilakukan oleh para UMKM. Bahkan untuk mendapatkan banyak tabung gas elpiji 3 Kg menggunakan banyak identitas dan lebih dari 1 identoitas (KTP, red). Selain itu mungkin adanya permaian oknum yang sengaja memanfaatkan kesempatan," lanjut Jan Johanes Dalos. 

Mengantisipasi kelangkaan yang terjadi, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi terhadap sejumlah pangkalan di Kabupaten Kepahiang dalam proses penjualannya cukup 1 KTP 1 tabung saja elpiji 3 Kg. Jika misalnya, ada yang melakukan pembelian sampi menggunakan 3 KTP supaya jangan dilayani, karena masyarakat lainnya juga membutuhkan elpiji 3 Kg sehingga tidak terjadinya kelangkaan. 

"Kita tekankan kepada pangkalan supaya melakukan penjualan elpiji 3 Kg 1 orang 1 KTP. Sehingga tidak adanya kelangkaan lagi yang terjadi di Kabupaten Kepahiang berkaitan dengan gas elpiji 3 Kg," demikian Jan Johanes Dalos.

Sebelumnya diberitakan, dalam sehari ada 4.480 tabung elpiji 3 Kg yang masuk ke Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Elpiji 3 Kg ini disalurkan oleh 2 agen yang ada di wilayah ini. Dengan kuota 4.480 tabung elpiji 3 Kg yang masuk ke Kabupaten Kepahiang setiap hari, dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah ini. Kecuali memang adanya permainan oknum yang sengaja untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang kembali Langka

Adapun 4.480 Kuota elpiji 3 Kg yang diterima Kabupaten Lebong itu disalurkan lewat 2 agen yang ada di Kabupaten Kepahiang. Masing - masing agen akan mendapapatkan sebanyak 2.800 tabung dan 1.680 tabung gas elpiji. Selanjutnya oleh agen, gas elpiji 3 Kg tersebut selanjutnya disebar ke 172 pangkalan yang tersebar di Kabupaten Kepahiang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan