Pemkab Kepahiang Usulkan 1.500 Unit BSPS ke Pusat

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, ST, ME.--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu mengusulkan pada pemerintah pusat terkait program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk masyarakat di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2024.

Dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, ST, ME, bantuan BSPS atau yang lebih dikenal dengan bedah rumah masih sangat dibutuhkan. 

Pasalnya, dari data sebelumnya di Kabupaten Kepahiang terdapat 1.500 data rumah tidak layak huni atau RTLH yang dinilai layak mendapatkan program tersebut.

Menurut Teddy, pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyangkut usulan peningkatan kualitas BSPS pada tahun mendatang tersebut.

"Kita berupaya program BSPS ini kuotanya pada tahun 2024 bertambah, karena memang masih banyak RTLH yang membutuhkan bantuan dari program ini," kata Teddy, Jum'at (8/12).

Lanjut Teddy menjelaskan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan nomor 1 tahun 2011, ada beberapa kriteria penerima bantuan bedah rumah BSPS.

Yakni warga negara Indonesia dan sudah berkeluarga, berpenghasilan rendah, belum pernah menerima bantuan sejenis, bersedia membentuk kelompok, dan diutamakan yang memiliki swadaya untuk membangun rumahnya.

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Pangan, Disdag Kepahiang Rutin Pantau Bapokting

"Bantuan stimulan perumahan swadaya adalah program dana bantuan renovasi rumah yang diberikan oleh pemerintah. Tujuan program BSPS ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar bisa memiliki rumah yang layak huni, baik dari sisi prasarana, sarana dan utilitas umumnya," jelas Teddy.

Untuk diketahui, setiap masyarakat yang rumahnya dibedah mendapatkan dana BSPS senilai Rp 20 juta, dengan rincian Rp 17,5 juta pembelian bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan