Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 Belum Jelas, Sekolah Kedinasan Sudah Tahap SKD

MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas meninjau kesiapan pelaksanaan SKD CPNS 2024 jalur sekolah kedinasan di Kantor Regional VI BKN Medan pada Rabu 17 Juli 2024. --FOTO/DOK

Radarkoran.com - Hingga saat ini Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) belum mengumumkan jadwal pendaftaran CPNS jalur umum dan PPPK 2024, yang disediakan untuk Non-ASN atau honorer. Belum ada penjelasan kapan pendaftaran CPNS 2024 jalur umum akan dibuka. Begitupun dengan jadwal pendaftaran PPPK 2024 yang sudah ditunggu jutaan honorer, belum ada kepastian kapan dibuka. 

Seleksi CPNS 2024 yang sudah berjalan baru jalur sekolah kedinasan. Pendaftaran CPNS 2024 jalur sekolah kedinasan sudah dilaksanakan dari 15 Mei 2024 sampai dengan 13 Juni 2024 lalu.

Seleksi CPNS 2024 jalur sekolah kedinasan memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang digelar, Kamis 18 Juli 2024. MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas mengunjungi Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan sehari sebelumnya, memantau kesiapan SKD sekolah kedinasan.

"Saya melihat persiapan seleksi sekolah kedinasan. Saya lihat persiapannya sudah sangat baik," kata Menteri Anas.

Menteri Anas didampingi Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto dan Kepala Kanreg VI Medan, Janry H.U.P Simanungkalit. Pemerintah membuka alokasi CPNS melalui sekolah kedinasan sebanyak 3.445 formasi. Sekolah kedinasan yang diberi alokasi formasi meilputi Politeknik Keuangan Negara STAN 722 formasi, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 721 formasi, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 400 formasi. 

BACA JUGA:Hindari PHK Massal, Outsourcing Honorer yang Tidak Masuk Database BKN

Kemudian Politeknik Siber dan Sandi Negara 105 formasi, Politeknik Statistika STIS 355 formasi, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi 400 formasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan sebanyak 622 formasi, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) 120 formasi. 

Menteri Anas menegaskan bahwa SKD CPNS tidak memungkinkan adanya celah kecurangan. Sistem Computer Assisted Test (CAT) bisa memantau nilai tes secara real time. 

"Mudah-mudahan kita bisa jaga semua, dan pesan saya, tidak ada satupun orang yang bisa membantu kelulusan di tes CPNS tahun ini maupun yang akan datang," tegas Menteri Anas. 

Dia juga berani memastikan tidak ada satu oknum pun yang bisa menjanjikan kelulusan. Menteri Anas juga mengapresiasi jajaran BKN yang telah bekerja secara maksimal menyiapkan SKD ini. Terutama terkait keamanan dan kerahasiaan soal ujian, serta akuntabilitas dan transparansi nilai para peserta. Menteri Anas berharap BKN bisa menjaga integritas dan kredibilitas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan