Pembangunan Auning Pantai Pasir Putih Mulai Dikerjakan
Bahan konstruksi pembangunan auning di kawasan Pantai Pasir Putih--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menyebut pembangunan auning atau lapak berjualan di Kawasan Pantai Pasir Putih sudah mulai dikerjakan.
"Untuk pembangunan auning pada zona Pasir Putih sedang dalam proses pembangunan. Setelah itu selesai kita akan lakukan penertiban," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar.
Sementara itu, untuk penataan pedagang pakaian juga telah dilakukan pihak Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. Namun untuk pembangunan auning pedagang pakaian ini dilakukan secara swadaya oleh para pedagang.
"Untuk para pedagang pakaian sudah dilakukan secara swadana dan sudah kami atur sesuai dengan yang kami laporkan dan hasil peninjauan pak gubernur beberapa waktu lalu," imbuh Murlin.
Begitu juga dengan box container pedagang yang ada di kawasan belakang Bencoolen Mall, Murlin menyebut sebagian sudah dilakukan relokasi ke depan Sport Center Pantai Panjang.
BACA JUGA:Pembangunan Auning Pantai Panjang Proses Lelang
"Untuk pedagang box container ini ternyata mereka ada kerjasama dengan pihak UPTD Sport Center dari Dispora. Sekarang bisa lihat secara langsung di depan Sport Center itu sudah banyak yang kita relokasi dan kami sudah sampaikan ke pihak Satpol PP untuk minta dukungan penertiban," tutur Murlin.
Lebih jauh dikatakan Murlin pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak Satpol PP untuk melakukan upaya penertiban, terutama pada pedagan kontainer. Sedangkan untuk pedagang pakaian ia menyebut sudah ditata pada lokasi yang telah ditentukan.
"Kalau auning pakaian sudah hampir selesai semuanya direlokasi di belakang BIM sebelum tulisan Pantai Panjang. Sedangkan untuk auning pedagang pasir putih sedang kita bangun, setelah selesai baru kita relokasi semua," tutupnya.
Pembangunan auning ini dilakukan untuk menata para pedagang yang selama ini terkesan berjualan tidak teratur karena berjualan sesuai keinginan pedagang masing-masing tanpa aturan. Dengan upaya pembangunan auning yang menerapkan sistem zonasi, serta pengaturan lainnya, diharapkan dapat menata kawasan wisata pantai panjang lebih baik lagi.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, setidaknya ada 76 pedagang kuliner yang berjualan di kawasan Pasir Putih. Dari total pedagang tersebut, nantinya akan direlokasi pada bangunan yang sudah tersedia di kawasan Pasir Putih maupun bangunan auning yang akan segera dibangun.
BACA JUGA:Lelang Pembangunan Auning Pantai Panjang Dipercepat
Bangunan auning yang sudah tersedia di kawasan Pantai Pasir Putih untuk sebanyak 24 pedagang. Sementara sisanya sebanyak 52 pedagang akan dibangunkan auning oleh Pemprov Bengkulu dengan alokasi anggaran sekitar Rp 600 juta.