Program Literasi Keuangan OJK Bengkulu Telah Libatkan Ribuan Orang
Salah satu kegiatan edukasi keuangan yang dilakukan OJK Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam rangka melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat serta mendukung pencapaian target inklusi dan literasi keuangan nasional, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Provinsi Bengkulu dalam beberapa waktu terakhir terus meningkatkan program literasi dan keuangan secara masif.
Salah satu upaya yang dilakukan OJK Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan program literasi dan keuangan tersebut salah satunya melalui pelaksanaan sosialisasi kegiatan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Tercatat, sampai dengan bulan Mei 2024, OJK Provinsi Bengkulu telah berhasil melaksanakan 25 kegiatan edukasi dan literasi keuangan kepada ribuan peserta yakni 3.860 orang.
"Itu (sosialisasi) terdiri dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa dan pelaku UMKM," kata Kepala OJK Bengkulu Ayu Laksmi Syintia Dewi.
BACA JUGA:OJK Bengkulu Klaim Sudah Edukasi Ribuan Masyarakat Soal Literasi Keuangan
Dalam sosialisasi yang diselenggarakan, selai mengedukasi masyarakat terkait pentingnya literasi dan edukasi keuangan, OJK Bengkulu juga melakukan sosialisasi mengenai waspada investasi, pinjaman online (Pinjol) ilegal dan pengenalan produk-produk Industri Jasa Keuangan (IJK) dengan melibatkan IJK yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Jadi dalam sosialisasi yang dilakukan, peserta diberikan pemahaman mengenai jaa keuangan, investasi dan pinjaman online yang legal maupun ilegal," imbuh Ayu.
Disisi lain, hingga Bulan Mei 2024, OJK Provinsi Bengkulu telah menerima sebanyak 98 pengaduan dari konsumen IJK. Dari pengaduan tersebut, sebanyak 50 pengaduan dari sektor perbankan, 20 pengaduan dari lembaga pembiayaan, 7 pengaduan dari asuransi dan 21 pengaduan fintech atau teknologi keuangan.
"OJK juga menerima 1.130 layanan permintaan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) baik secara walk in maupun online dari masyarakat," singkat Ayu.