Kasus Ibu dan Bayi Tewas di Talang Tige, Polisi: Usai Bunuh Anaknya, Lalu Ibunya Bunuh Diri

PENYELIDIKAN : Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK mengungkapkan, hasil penyelidikan kasus ibu dan bayi meninggal dunia di Talang Tige merupakan aksi bunuh diri karena belum ditemukan keterlibatan pihak lain.--EPRAN/RK

Sudah banyak cerita yang berhasil dihimpun pascaditemukan ibu dan bayi tewas di Desa Talang Tige. Pertama, berkaitan dengan WA dari korban kepada suaminya, yang intinya pamitan ingin pergi jauh. Bahkan berwasiat ingin dimakamkan di tanah kelahirannya di Lubuk Linggau Sumatera Selatan.

Kemudian, Andi yang merupakan suami korban menerangkan, sebelum kejadian memilukan tersebut terjadi, pada saat dia dan anak pertamanya ingin pergi ke Curup Kabupaten Rejang Lebong, istrinya meminta dirinya mencium bayi mereka hingga berulang kali.

"Terakhir saya bertemu almarhumah (Istri dan anaknya, red) Kamis pagi sebelum kejadian. Saat itu saya berpamitan ingin pergi ke Curup Rejang Lebong. Nah sebelum saya pergi, almarhumah (Istrinya, red) menghampiri saya agar saya mencium bayi kami. Dia berulang kali minta saya cium bayi kami. Padahal saya sudah di atas motor ingin berangkat bersama anak saya yang pertama ke Curup," terang Andi selaku suami dari Lia Ratna Sari.

Untuk kejadian lainnya atau firasat lainnya terkait kematian istri dan bayinya, sambung Andi, seingat dirinya tidak ada. Namun diakuinya, perubahan sikap istrinya terjadi sejak beberapa bulan lalu usai melahirkan anak kedua yakni bayi MJ. Termasuk mengirimkan pesan WahtsApp yang berpamitan ingin pergi jauh dan berwasiat ingin dimakamkan di tanah kelahirannya di Lubuk Linggau Sumatera Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan