95 Persen Anak di Bengkulu Ditargetkan Imunisasi Polio
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si --GATOT/RK
Radarkoran.com - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak diselenggarakan di 27 provinsi di Indonesia mulai 23 Juli 2024 hingga 29 Juli 2024 mendatang. Imunisasi ini menyasar anak usia 0-7 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya. Imunisasi ini dibagi dua putaran yakni putaran pertama 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua pada 3-12 Agustus 2024.
Di wilayah Bengkulu sendiri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan minimal 95 persen anak baru lahir hingga usia 7 tahun mendapatkan imunisasi polio, dengan Imunisasi polio di Bengkulu menyasar sebanyak 287.541 anak.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si menekankan akan pentingnya semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan pekan imunisasi polio di wilayah Bengkulu, sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai.
"Imunisasi ini harus kita sukseskan, seluruh pemda kabupaten/kota harus berkomitmen yang tinggi untuk bisa melaksanakan. Semua anak kita 287 ribu itu harus semuanya kita imunisasi," kata Khairil.
BACA JUGA:Dinkes Siap Gelar PIN Polio 23-29 Juli 2024
Lebih jauh, dengan adanya penemuan kasus polio di beberapa provinsi di Indonesia dan adanya kajian dari WHO (world health organization) menunjukkan hampir seluruh wilayah berpotensi adanya penyakit polio.
"Kajian WHO itu hampir seluruh berpotensi, makanya kita dikategorikan beresiko tinggi. Untuk itu semua anak usia 0 sampai 7 tahun baik yang sudah atau belum (imunisasi,red) kita berikan imunisasi untuk memastikan mereka bisa terlindungi dari penyakit polio," ujar Khairil.
Dengan adanya pelaksanaan pekan imunisasi nasional polio ini, bagi orang tua yang memiliki anak baru lahir hingga berusia 7 tahun yang belum mendapatkan imunisasi polio diimbau agar segera membawa anaknya ke lokasi imunisasi polio yang ditetapkan seperti posyandu, PAUD/SD, hingga fasilitas pendukung lainnya yang ada di wilayah kabupaten/kota.
Untuk mencapai target 95 persen anak mendapatkan imunisasi polio di wilayah Bengkulu, nantinya para petugas dari dinas kesehatan dan jajaran akan melakukan penyisiran dan jemput pola terhadap anak-anak yang menjadi target imunisasi namun belum melakukan kegiatan imunisasi polio.