KPU Lebong Terima 1.000 Lembar Surat Suara Cadangan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Surat suara presiden dan wakil presiden disimpan di ruangan khusus yang ada di gudang logistik KPU Lebong--
LEBONG RK - KPU Kabupaten Lebong kembali menerima distribusi logistik Pemilu 2024. Adalah 84.486 lembar surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden yang tiba di gudang logistik KPU Kabupaten Lebong pada Sabtu (10/12) sekitar pukul 16.30 WIB.
Jumlah surat suara tersebut jumlahnya lebih banyak 1.000 lembar dari jumlah surat suara yang sebelumnya diusulkan oleh KPU Lebong yakni 83.486 dan akan dijadikan sebagai surat suara cadangan.
Ketua KPU Lebong Yoki Setiawan, S.Sos menjelaskan usulan 83.486 surat suara yang sebelumnya disampaikan itu sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih tetap atau DPT ditambah dengan 2 persen untuk setiap TPS.
"Sebelumnya untuk surat suara kita usulkan 83.486, dan yang kita terima 84.486 surat suara. Artinya ada 1.000 surat suara cadangan, " jelas Yoki.
Diketahui 84.486 surat suara yang diterima KPU Lebong itu disimpan dalam 43 box. Untuk 21 box berisi 2.000 lembar suarat suara, 1 box berisi 1.486 surat suara dan 1 box lainnya besisi 1.000 surat suara.
Yoki menambahkan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 tersebut disimpan di ruangan khusus pada gudang logistik. Tak hanya itu, untuk memastikan kemanannya juga dipasang beberapa CCTv pada gudang logistik serta dijaga ketat oleh Bawaslu serta pihak kepolisian.
BACA JUGA:e-Katalog Lokal Didominasi Penyedia Luar Daerah
Selain itu, juga dipasang 3 gembok kunci berbeda untuk memastikan kemanan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. Kunci gembok tersebut juga dipegang oleh 3 lembaga berbeda. Selain KPU, kunci juga dipegang oleh Bawaslu serta pihak dari Polres Lebong.
"Jadi nanti ketika mau melakukan sortir dan melipat surat suara artinya 3 lembaga ini harus ada, karena masing-masing memegang kunci yang berbeda. Untuk jadwal sortir dan pelipatan suarat suara presiden dan wakil presiden ini kami masih menunggu instruksi lebih lanjut, " demikian Yoki.