Soal Antrean Panjang di SPBU, Ini Penjelasan Pemprov
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, RA. Denny tanggapi soal antrean kendaraan di SPBU pada Rabu, 31 Juli 2024--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam beberapa hari terakhir antrean panjang kendaraan menghiasi beberapa titik SPBU yang ada di wilayah Bengkulu.
Menyikapi hal ini, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, RA. Denny mengatakan, kondisi antrean kendaraan yang terjadi saat ini merupakan salah satu dampak adanya kerusakan pipa suplai BBM yang ada di kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
"Dengan adanya musibah yang terjadi kemarin itu sebenarnya masih ada dampak, sehingga kita harus meminta stok dari Lubuklinggau, Lampung, dan Padang. Persoalannya ada di transportasi karena keterlambatan dan sebagainya. Seperti kita lihat kemarin di Bengkulu Utara karena kondisi jalan," ungkap RA. Denny pada Rabu, 31 Juli 2024.
Terhadap persoalan yang ada, Pemprov Bengkulu juga telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina agar segera melakukan pemantauan di lapangan terhadap penyebab adanya kekurangan kebutuhan masyarakat yang berimbas antrean panjang di SPBU.
BACA JUGA:Pengerjaan SPAM Kobema Capai 70 persen, Tejo : Kendala di Lapangan Tidak Hentikan Pengerjaan
"Kami juga belum dapat laporan dari Pertamina terkait beberapa hari ini kita mendengar adanya kekurangan atau stok yang belum sampai. Kalau kebutuhan kita sebener tidak kekurangan, tapi stok dari Pertamina menuju SPBU itu yang masih terlambat kita," imbuh RA. Denny.
Lebih jauh, terkait dengan stok sendiri RA. Denny menyebut masih aman, karena sudah ada jaminan dari pihak Pertamina.
"Hanya distribusinya yang terlambat. Karena kondisi sekarang kita masih dibantu daerah lain," katanya.
Sementara itu, terkait dengan perbaikan pipa suplai BBM yang ada di kawasan Pulau Baai Bengkulu, RA. Denny menyampaikan jika dari pihak Pertamina telah melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang ada. Hanya saja untuk operasional normal belum dilakukan.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemprov Usulkan Penambahan Persentase Salur LPG
"Keliahatannya belum, tapi sudah diuji coba terus. Karena kemarin kan mereka menargetkan sekian hari selesai, apalagi posisinya ada di laut banyak kendala yang dihadapi. Tapi mudah-mudahan untuk jatah atau stok BBM di Bengkulu kita cukup," singkatnya.