Warga Desa Batu Kalung Gotong Royong Bersihkan Jalan Desa

BERSIHKAN : Warga Desa Batu Kalung Kecamatan Muara Kemumu melaksanakan gotong royong membersihkan semak-semak di pinggir jalan. --RIAN/RK

Radarkoran.com - Warga Desa Batu Kalung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Minggu 04 Agustus 2024 secara gotong royong membersihkan jalan lintas desa yang mulai menyempit, akibat tumbuhan di sisi kiri kanan jalan yang sudah menyemak. 

Menggunakan mesin rumput dan didukung dengan menggunakan alat-alat kebersihan lainnya, nampak antar warga 1 dan warga lainnya kompak, melakukan gotong royong tersebut.

Tak hanya warga, gotong royong tersebut juga diikuti oleh Pemerintah Desa Batu Kalung yang langsung dikomandoi oleh Kepala Desa Batu Kalung, Sarkawi.

Usai melakukan gotong royong, Kades Sarkawi kepada Radarkoran.com mengatakan, kegiatan tersebut sudah rutin dilaksanakan oleh warganya, tepatnya setiap satu bulan sekali. Karena jika tidak dilakukan pembersihan, kondisi jalan akan menyulitkan warga pasa saat berkendara.

BACA JUGA:Warga Langgar Jaya Kesal, Jalan Desa Dijadikan Lintasan Trail Para Oknum Pemotor

Mengingat tumbuhan liar di tepi jalan dapat mengganggu pengelihatan atau mengganggu jarak pandang. Terlebih, jika antara 1 kendaraan dengan kendaraan lainnya berpapasan. 

"Sebenarnya, gotong royong ini rutin kita lakukan, paling tidak 1 bulan sekali. Karena jika tidak dilakukan pembersihan, maka tentu bisa menyulitkan pengguna jalan. Untuk lokasi pembersihan, yaitu dari pangkal desa sampai ujung desa yang kebetulam jalan utama," ujar Kades Sarkawi.

Disinggung mengenai tebas bayang yang biasa dilakukan oleh dinas terkait. Kades Batu Kalung Sarkawi mengaku bahwa sepanjang tahun 2024 ini berjalan, menurutnya sama sekali tidak ada tindakan dari pihak pemerintah daerah melakukan tebas bayang.

Namun demikian, dirinya memastikan pihaknya tidak akan menunggu untuk dinas tersebut melakukan pekerjaannya, mengingat jalan tersebut merupakan jalan umum dan setiap harinya digunakan oleh warga desanya. Sehingga tidak salahnya melaksanakan gotong royong, seperti yang baru saja dilakukan.

BACA JUGA:Jalan Temdak-Tertik Nyemak, Warga Harapkan Tebas Bayang

"Seingat saya, dari awal tahun 2024 hingga awal Agustus ini tidak ada tebas bayang dari Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang. Maka dari itu kami berinisiatif untuk melakukan tebas bayang secara swadaya," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan