Salah Daftar CPNS, Jangan Takut Tetap Aman, Ini Penjelasan BKN

Radarkoran.com - Bukan hanya pelamar umum yang sudah membuat akun SSCASN untuk pendaftaran CPNS 2021 formasi Papua Barat. Mungkin bisa jadi anda salah satu di antaranya. Meski demikian jangan takut, anda tetap dipastikan aman. Karena Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan setiap yang salah mendaftar CPNS khusus Papua Barat, tetap aman. 

Termasuk juga bagi para honorer, bagi yang sudah mendaftar CPNS 2021 formasi Papua Barat, tetap aman dan tidak tereliminasi saat pendaftaran PPPK 2024 ketika nanti resmi dibuka. Ini disampaikan oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN, Suharmen.

"Bagi pelamar, baik itu honorer maupun umum yang sudah terlanjur membuat akun pendaftaran CPNS untuk Papua Barat, jangan khawatir. Dipastikan tak ada masalah, tetap aman. Nama mereka tidak akan dianulir," kata Suherman beberapa hari lalu, usai SSCASN CPNS 2021 khusus Papua Barat dibuka.

Diterangkan Suherman, apabila baru bikin akun SSCASN, berarti belum masuk kategori mendaftar. Seorang pelamar dikatakan telah mendaftar apabila ia sudah memilih instansi, dan kemudian mencetak kartu ujiannya. 

BACA JUGA:Daftar Tes CPNS 2024, PPPK Tidak Harus Mengundurkan Diri, Tapi Ada Syaratnya

Suharmen menyampaikan, pihaknya sejak beberapa waktu lalu juga sudah memperbaiki tampilan link pendaftaran CPNS 2021 Papua Barat. Sehingga bisa dibedakan oleh masyarakat umum, bahwa SSCASN tersebut khusus untuk pendaftaran CPNS 2021 Papua Barat.  

Seperti diketahui, sebelumnya kalangan honorer heboh dengan munculnya link pembuatan akun SSCASN. Link https://daftar-pbpbd-sscasn.bkn.go.id/akun tersebut pun sudah banyak dibuka oleh para honorer. Kemudian muncul kekhawatiran, apakah pada pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, pelamar masih bisa membuat akun SSCASN. 

Kenapa pelaksanaan CPNS 2021 Papua Barat baru dilaksanakan 2024 ini, alasannya karena persoalan kemananan. Bahkan kalay pada tahun ini kemananan kembali terganggu, maka pelaksanaan pengadaan CPNS 2021 Papua Barat kembali akan ditunda, hingga nanti dinyatakan aman untuk dilaksanakan kembali.