Skrining Kesehatan di SMPN 2 Seberang Musi, Upaya Menjaga Kesehatan Siswa

Radarkoran.com - Dalam upaya menjaga kesehatan peserta didiknya, SMPN 2 Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Puskesmas Talang Babatan melaksanakan skrining kesehatan bagi seluruh siswa SMPN 2 Seberang Musi. Skrining kesehatan tersebut dilaksanakan di salah satu ruang kelas SPMN 2 Seberang Musi, Senin 12 Agustus 2024.

Kepala SMPN 2 Seberang Musi Supriyono, S.Pd, MM mengatakan, kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu, terutama anak-anak dan remaja yang sedang mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. 

Anak-anak dan remaja membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Makan makanan bergizi dan seimbang adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan optimal.

"Kesehatan anak dan remaja kita adalah investasi jangka panjang dalam kualitas hidup mereka. Mendorong gaya hidup sehat sejak dini dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang kuat dan sehat secara fisik maupun mental," sampainya.

Karena itu program skrining kesehatan di sekolah dinilai penting sebagai langkah identifikasi dini atau pemeriksaan awal yang dilakukan untuk mengidentifikasi risiko atau tanda penyakit dan berbagai masalah kesehatan yang mungkin dimiliki oleh para pelajar.

BACA JUGA:MPLS SMPN 2 Seberang Musi, Fokus Penguatan Karakter

Salah satu manfaat utama dari skrining kesehatan di sekolah tersebut yaitu untuk mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan pada tahap awal. 

"Misalnya, tes penglihatan rutin dapat mengidentifikasi masalah penglihatan seperti rabun jauh atau dekat pada siswa, yang jika tidak ditangani dapat mengganggu kemampuan belajar mereka. Dengan sudah terdeteksinya dari dini masalah penglihatan tersebut, maka pihak sekolah bisa memberi solusi awal, misalnya dengan menempatkan siswa tersebut di barisan meja depan saat proses belajar di kelas," sampainya.

Program skrining kesehatan di sekolah juga membantu dalam meningkatkan kesadaran kesehatan siswa. Saat siswa mendapatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan, mereka lebih cenderung akan mengadopsi gaya hidup sehat seperti pola makan yang baik, olahraga, dan tidur yang cukup. 

"Selain itu sekolah adalah tempat di mana banyak siswa berkumpul, dan ini dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. Melalui skrining kesehatan, penyakit menular seperti tuberkulosis atau penyakit lainnya dapat diidentifikasi lebih awal. Dengan demikian, tindakan pencegahan dapat diambil untuk menghentikan penyebaran lebih lanjut," pungkasnya.