Ditargetkan, Seluruh SD/SMP di Kepahiang Menerapkan Kurikulum Merdeka

Kadis Dikbud Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Tahun 2023 ini, ada 6 sekolah pada jenjang SD dan SMP di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Ke 6 sekolah ini menambah jumlah 10 sekolah yang sebelumnya sudah menjadi sekolah penggerak.

Yakni, sekolah yang jadi pilot project IKM. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju,S.Pt MM.

Menurut Nining, meskipun kedepannya tidak dilaksanakan lagi program sekolah penggerak, tapi seluruh sekolah di Kabupaten Kepahiang ditargetkan tetap 

menerapkan IKM. "Di tahun 2023 ini, bertambah 6 sekolah yang menerapkan IKM. Jadi, sudah ada 16 sekolah di daerah kita yang menerapkan kurikulum merdeka. Itu merupakan sekolah penggerak. Di mana sekolah penggerak mendapatkan pendanaan lebih dari BOS kinerja, tapi program ini hanya 2 tahun," jelas Nining.

Lebih lanjut Nining mengungkapkan, IKM tetap diterapkan, sejalan dengan Kemendikbudristek yang memastikan Kurikulum Merdeka bakal jadi kurikulum nasional serta diterapkan diseluruh sekolah mulai 2024 mendatang.

BACA JUGA:PAI Seberang Musi Rutin Bina Majelis Taklim dan TPQ

"Dengan adanya sekolah penggerak, artinya daerah punya kesiapan dan akan menjadi contoh, termasuk bagaimana kurikulum ini tersosialisasi secara luas. Sehingga satuan pendidikan dan guru tenaga pendidik menerima kurikulum dengan sangat baik. Pada saatnya nanti, akan diterapkan pada seluruh sekolah walaupun program sekolah penggerak atau IKM sudah berakhir," terang Nining.

Guna memudahkan sekolah pada IKM, sambung Nining, sudah disiapkan beberapa aplikasi yang bisa untuk pelatihan mandiri, sehingga guru bisa mengakses beberapa dokumen kurikulum merdeka dan modul lainnya untuk dipahami secara mandiri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan