Sopir Arogan di Muratara Sumsel, Peserta Gerak Jalan Dilindas Mobil Pick-Up, Ini Kabar Terbarunya
FOTO : Sebuah mobil pick-up yang diduga dikemudikan dengan arogan, menerobos barisan peserta. Mobil tersebut melindas peserta gerak jalan dari arah belakang, mengenai kaki salah satu pelajar.--Ist/RK
Radarkoran.com - Tujuannya untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024. Tidak bisa dipungkiri jika di sejumlah daerah melaksanakan sejumlah kegiatan dengan melibatkan banyak orang termasuk pelajar.
Seperti misalnya melaksanakan perlombaan gerak jalan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024.
Hanya saja momen perlombaan gerak jalan tersebut terjadinya trgedi tragis yang melibatkan pelajar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan atau Sumsel.
Kejadian tersebut, adanya sopir mobil pick-up yang mengendarai mobilnya diduga arogan atau ugal - ugalan. Sehingga mobil pick-up tersebut melindas peserta gerak jalan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
BACA JUGA:Diduga Terlibat Curanmor di 5 TKP, 2 Warga Empat Lawang Ditangkap
Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis, 15 Agustus 2024 di Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara Sumsel. Korban adalah peserta gerak jalan dari Pondok Pesantren Tazakka Muratara.
Camat Rawas Ulu, Yusnadi mengungkapkan, awalnya perlombaan gerak jalan berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Hanya saja berubah setelah sebuah mobil pick-up yang diduga dikemudikan dengan arogan, menerobos barisan peserta. Hingga akhirnya mobil tersebut melindas peserta gerak jalan dari arah belakang, mengenai kaki salah satu pelajar.
"Mobil pick-up menerobos barisan dari arah belakang dan mengenai kaki salah satu pelajar. Untungnya, korban tidak mengalami luka serius setelah mendapat perawatan," ujar Yusnadi ketika dikonfirmasi.
Setelah diobati, lanjutnya, pelajar yang menjadi korban bisa pulih dan kembali melanjutkan aktivitas memimpin barisan.
Yusnadi menegaskan pentingnya keselamatan dalam acara keramaian dan meminta masyarakat untuk tidak sembarangan memasuki area yang sedang dipadati peserta.
BACA JUGA:Susun RKPDes Tahun 2024, Batu Kalung Tampung Aspirasi Masyarakat
"Insiden ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak. Utamakan keselamatan dan hindari tindakan yang bisa membahayakan orang lain," tambahnya.
Video kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan jelas bagaimana mobil pick-up melindas kaki peserta gerak jalan, memicu teriakan histeris dari penonton.
Korban segera dipindahkan ke rumah warga di dekat lokasi kejadian.