Obat Herbal Hipertensi Paling Ampuh, Mulai Kapulaga hingga Kayu Manis

Kayu manis menjadi salah satu obat herbal hipertensi--freepick

Basil adalah salah satu tanaman rempah yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, salah satunya menjaga tekanan darah normal, terutama pada penderita hipertensi. 

Hal ini dikarenakan kandungan eugenol dalam ekstrak daun basil mampu memblokir reaksi kalsium, sehingga dapat melebarkan dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Cara kerja kandungan di dalam daun basil ini mirip dengan salah satu obat hipertensi yang diresepkan oleh dokter, yaitu obat golongan calcium-channel blocker seperti amlodipin dan nifedipin.

 

4. Seledri

Seledri populer di Tiongkok sebagai obat darah tinggi alami yang bisa membantu mengatasi hipertensi. Pasalnya, kandungan serat yang tinggi serta senyawa di dalam seledri dipercaya memiliki kinerja yang mirip dengan obat hipertensi golongan calcium-channel blocker dalam mengobati darah tinggi.

 

5. Kayu Manis

Selain memberikan cita rasa pada makanan, kayu manis juga bermanfaat sebagai salah satu obat darah tinggi alami. Jurnal Nutrition menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik pada penderita diabetes tipe 2.

Diabetes memang dapat memicu hipertensi, mengingat bahwa resistensi insulin dapat menyebabkan tekanan darah naik. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait manfaat kayu manis sebagai obat darah tinggi herbal.

BACA JUGA:Honda Win 100 Motor Jadul Namun Tangguh

6. Kapulaga

Kapulaga diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menghambat reaksi kalsium dalam tubuh. Tanaman rempah ini dapat bekerja dengan kinerja yang hampir sama seperti obat hipertensi golongan calcium-channel blocker dalam menurunkan tekanan darah.

Memanfaatkan kapulaga sebagai obat menurunkan darah tinggi bisa dilakukan dengan mencampurkan bubuk kapulaga dalam makanan sehari-hari.

Meski terdapat beberapa obat herbal penurun darah tinggi alami yang bisa dimanfaatkan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), namun perlu diingat bahwa obat-obatan tersebut tidak dapat menyembuhkan hipertensi sepenuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan