Ini Fokus Penataan DDTS Tahap Pertama

Kepala dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu menyebut, untuk penataan tahap pertama kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Dusun Besar Kota Bengkulu akan difokuskan pada penataan dan pembangunan kawasan yang berada di pinggir danau. 

"Untuk tahap pertama memang yang akan dibangunkan untuk kawasan danau dendam yang di pinggir. Sedangkan untuk kelanjutannya, sampai keliling segala macemnya dan jogging track itu masih tahap berikutnya," kata Kepala dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST,.M.Si pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Ia menambahkan, sesuai arahan dari Gubernur yang menginginkan kawasan tersebut menjadi kawasan wisata unggulan Bengkulu dan ada festival tahunan di Danau Dendam, maka tahapan pengusulan dalam penataan kawasan DDTS dilakukan secara bertahap, sehingga diperlukan sektor-sektor yang dipriritaskan untuk dibanguan pertama kali. 

"Arahan pak gubernur agar terus bertahap pengusulannya, dan yang pasti agar benar-benar dipastikan akhir tahun ini lelang fisiknya untuk tahap pertama yang yang di samping elevated," sampainya.

BACA JUGA:Organisasi Keagamaan di Bengkulu Tidak Bisa Kelola Tambang, Ini Alasannya

Lebih jauh dikatakan Tejo, jika tahap pertama pengerjaan fisik telah tuntas dilakukan, maka akan fokus pada pengemabngan kawasan yang ada atau menyediakan fasilitas pendukung yang ada di kawasan DDTS tersebut.

"Kalau tahap pertama selesai baru pengembangan kekanan kiri jalan, termasuk nanti ada jogging track, wisata air dan seperti apa lainnya mungkin nanti setelah pembangunan ini selesai dan kesiapan kita untuk pengelolaan," imbuhnya.

Sementara itu, terkait dengan kapan dimulainya pembangunan tahap pertama, Tejo menyebut akan dilakukan setelah dilaksanakan Forum Group Discussion (FGD) tahap II  penataan atau revitalisasi kawasan wisata DDTS yang diagendakan akhir bulan ini.

Dalam FGD yang akan dipimpin pihak kementerian langsung di Bengkulu tersebut, nantinya akan mengundang seluruh lapisan masyarakat baik dari lembaga adat kawasan DDTS, pemerhati lingkungan, tokoh agama, hingga masyarakat peduli danau dendam untuk memberikan saran dan masukan untuk rencana penataan yang ada.

"Mereka semua akan diundang oleh kementerian PU untuk FGD yang akan dilaksanakan di Bengkulu. Tapi kita sedang menunggu waktunya, sebelumnya diagendakan setelah peringatan 17 Agustus ini," ujar Tejo. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan