Air Rebusan Daun Salam Buat Hipertensi Minggat

Rebusan Air Daun Salam Buat Hipertensi Minggat--Ist/RK

Radarkoran.com - Banyak tumbuhan yang dipercaya bisa menjadi obat herbal untuk menyembuhkan sejumlah penyakit. Salah satunya adalah daun salam. 

Daun yang sering digunakan dalam membuat masakan ini ternyata juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Mengutip dari berbagai sumber daun salam mengandung vitamin dan senyawa baik lainnya seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, tannin, alkaloid, flavonid serta senyawa lainnya. Kandungan inilah yang membuat daun salam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Salah satu khasiat daun salam adalah untuk mengatasi hipertensi. Kandungan flavonoid yang ada pada daun salam dipercaya dapat menurunkan tekanan darah. 

BACA JUGA:Cara Membuat Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan

Dari beberapa penelitian yang dilakukan daun salam mempunyai kandungan kimia seperti minyak atsiri, sitrat, euganol, tannin serta

flavanoid yang dipercaya mampu untuk menurunkan tekanan darah.

Mekanisme kerja dari daun salam ini yaitu merangsang sekresi cairan empedu sehingga lemak akan keluar bersamaan dengan usus yang kemudian mengurangi gumpalan lemak yang mengendap dalam pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah akan normal.

Untuk mendapatkan khasiat dari daun salam ini, bisa dilakukan dengan merebus 10 lembar daun salam dengan 300 ml air. Setelah air menyusut menjadi 200 ml matikan api dan tunggu sampai dingin. Air rebusan daun salam itu selanjutnya diminum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, masing-masing 100 ml sekali minum. 

BACA JUGA:Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal

Namun pemgobatan secara herbal ini tetap tidak bisa dipastikan kebenaran efektif untuk penderita Hipertensi. Tetap harus melakukan pemeriksaan ke dokter ahlinya agar hipertensi ini tidak berkembang menjadi penyakit lainnya seperti gangguan jantung, stroke, ginjal dan lainnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan