Seperti Minum Obat, Sehari Terjadi 3 Kali Kebakaran di Kepahiang, Bangunan TK dan Rumah hingga Motor
KEBAKARAN : Dalam sehari terjadi 3 kali kebakaran di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Jum'at 23 Agustus 2024.--EPRAN/RK
Radarkoran.com - Sama seperti minum obat, yakni 3 kali dalam sehari. Kejadian kebakaran terjadi hingga 3 kali sehari di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Jum'at 23 Agustus 2024. Kejadian naas ini terjadi pada bangunan sekolah, rumah warga hingga sepeda motor milik pelajar.
Kebakaran yang terjadi di Bumei Sehasen tersebut terjadi di lokasi yang berbeda. Pertama bangunan sekolah Taman Kanak-kanak atau TK yang berada dalam wilayah Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang.
Selanjutnya kebakaran terjadi di Desa Tertik Kecamatan Tebat Karai yang mengakibatkan 1 unit rumah milik Zulkarnain (55) nyaris ludes dilalap si jago merah. Terakhir, satu unit sepeda motor matik Yamaha Mio Soul yang terbakar hingga menyisakan kerangka di Desa Weskust Kecamatan Kepahiang.
Kepala Satpol PP dan PBK Kabupaten Kepahiang, Destiana membenarkan telah terjadi 3 kasus kebakaran di Kabupaten Kepahiang di lokasi yang berbeda dalam sehari. Dijelaskan Destiana, salah satu kebakaran terjadi terhadap sekolah TK Negeri Pembina yang berada di Kelurahan Pasar Ujung.
BACA JUGA:5 Rafflesia Arnoldi Mekar Sempurna di Desa Sosokan Baru Kepahiang
Api begitu cepat membesar, sehingga membakar bagian plafon TK tersebut. Namun beruntung, petugas PBK Kepahiang cekatan dan dapat memadamkam kobaran api.
"Api tidak menyebar ke bangunan lainnya, tapi kondisi TK Negeri Pembina Kepahiang sudah terbakar. Dugaan sementara kebakaran TK Negeri Pembina ini terjadi akibat korsleting listrik. Namun untuk kepastiannya belum diketahui, lantaran itu merupakan wewenang dari pihak kepolisian," jelas Destiana.
Sementara itu, Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Tebat Karai, Ipda. Alex Candra Winata, S.Sos, MH juga membenarkan telah terjadi kebakaran 1 unit rumah di Desa Tertik Kecamatan Tebat Karai.
Akibatnya, dapur rumah korban yang terbuat dari papan dengan ukuran 4x9 meter hangus terbakar, dengan kerugian yang ditafsir mencapai Rp 25 juta.
BACA JUGA:Baru Saja Diperbaiki, Jembatan Penghubung Sidodadi-Kampung Bogor Rusak Lagi
"Dari hasil oleh TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan, untuk kebakaran yang terjadi di Desa Tertik ini, akibat dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran rumah tersebut. Hanya saja korban ditafsir mengalami kerugian hingga Rp 25 juuta," sampai Kapolsek Alex Candra.
Masih kejadian kebakaran di Kabupaten Kepahiang. Nasib sial dialami salah satu pelajar SMK di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Pasalnya, 1 unit sepeda motor Mio Soul kesayangannya ludes dilalap si jago merah atau hangus terbakar, hanya menyisakan kerangka saja, Jum'at 23 Agustus 2024 kisaran pukul 11.30 WIB.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Weskust Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang. Personel PBK atau pemadam kebakaran sempat mendatangi lokasi untuk memadamkan api, namun sepeda motor pelajar tersebut sudah lebih dulu hangus dan hanya menyisakan kerangka.
Data terhimpun, pelajar SMK di Kepahiang ini baru saja pulang dari sekolahnya mengendarai sepeda motor Mio Soul BD 5715 EE. Saat melintasi Desa Weskust tepatnya di jalan menurun, sepeda motor yang dikendarai pelajar tersebut mogok atau mati mendadak. Hingga akhirnya pelajar tersebut berhenti sebelum jembatan menuju jalan Sidodadi.