Optimalisasi Sektor Pertanian, Penyuluh Pertanian Diminta Aktif Dampingi Petani

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, secara simbolis menyerahkan 26 alsintan kepada Kelompok Tani di Seluma pada Jumat, 23 Agustus 2024--Gatot/RK

Radarkoran.com - Dalam upaya optimalisasi sektor pertanian yang ada di wilayah Bengkulu, para penyuluh pertanian diminta secara aktif dapat melakukan pendampingan kepada kelompok tani. 

Pendampingan dilakukan agar petani dapat menciptakan pertanian yang maju dan mandiri serta modern.  Para penyuluh pertanian juga 

dapat mendampingi petani dengan membantu kelompok tani dalam menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan pemerintah. Sehingga bantuan alsintan yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran. 

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, setiap tahunnya pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan bantuan alsintan kepada para petani yang ada di Wilayah Bengkulu. Dalam realisasi bantuan tersebut, penyuluh pertanian juga ikut berperan penting. 

"Di bawah pengawasan penyuluh pertanian, bantuan alsintan ini digunakan bersama dan penggunaannya harus diatur secara bergilir agar tidak menimbulkan perselisihan di masyarakat," kata Gubernur Rohidin pada Jumat, 23 Agustus 2024.

BACA JUGA:Honorer Wajib Tahu, KepmenPAN-RB 347 Tahun 2024 Mengatur Hanya Ada 2 Jenis Pelamar PPPK

Lebih jauh, tahun 2024 ini Pemprov Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyiapkan bantuan 1.118 unit alsintan bagi para petani di wilayah Bengkulu.

Bantuan alsintan ini memiliki peran penting dalam menurunkan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi usaha tani, serta mendukung terciptanya pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

"Bantuan ini harus digunakan secara bersama-sama dan didampingi oleh penyuluh pertanian," ujar Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon mengatakan, Alsintan ini diperuntukkan bagi kelompok tani (Poktan) yang telah terdaftar pada aplikasi Simluhtan (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian).

Tercatat, hingga saat ini ada 13.013 kelompok tani yang telah terdaftar di Simluhtan. Masing-masing kelompok tani beranggotakan 25 sampai 35 orang. 

"Seluruh bantuan alsintan kita targetkan tuntas penyalurannya akhir tahun," singkat Rizon.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan