OJK Optimalkan Edukasi dan Perlindungan Konsumen

Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Syntia Dewi--Gatot/RK

Radarkoran.com - Dalam rangka melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat serta mendukung pencapaian target inklusi dan literasi keuangan nasional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu terus meningkatkan program literasi dan keuangan secara masif melalui kegiatan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan data OJK Bengkulu, sampai dengan Juni 2024, OJK Provinsi Bengkulu telah melaksanakan 31 kegiatan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat umum di wilayah Bengkulu. 

"Hingga Juni 2024 OJK Provinsi Bengkulu telah melaksanakan 31 kegiatan edukasi dan literasi keuangan kepada 4.780 orang yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa dan pelaku UMKM," kata Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Syntia Dewi. 

Selain edukasi, saat ini OJK sedang menyelenggarakan Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) Tahun 2024 sebagai salah satu ajang tahunan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah bagi segmen pelajar/santri dan mahasiswa.

BACA JUGA:Honorer Keamanan Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu Diduga Lakukan Tindakan Kekerasan

Kegiatan ISFO 2024 terdiri 2 kategori kompetisi yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah bagi kelompok pelajar/santri dan mahasiswa, serta Kompetisi Wirausaha Muda Syariah yang merupakan kategori baru dalam ISFO 2024 dengan tujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. 

"Sejak dibuka secara resmi pada tanggal 24 Juni 2024 hingga akhir Juli 2024, ISFO 2024 telah menjaring sejumlah 3.275 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. Babak grand final ISFO 2024 yang rencananya akan diselenggarakan di akhir bulan Agustus secara langsung di Jakarta setelah para peserta mengikuti beberapa tahap penyisihan," papar Ayu.

Masih di bidang edukasi, pada bulan Juli 2024 lalu, OJK Provinsi Bengkulu juga berpartisipasi dalam Festival Tabut 2024. Kegiatan tersebut merupakan sarana bagi OJK Provinsi Bengkulu untuk memberikan edukasi dan membuka layanan pengaduan bagi masyarakat Bengkulu.

Selain itu, dalam rangka Hari Anak Nasional, OJK Provinsi Bengkulu telah melakukan edukasi ke 2 Sekolah Dasar yang berada di Kota Bengkulu dengan jumlah anak sekitar 300 orang siswa/siswi.

Dan dalam rangka menyambut peringatan Hari Literasi Internasional pada tanggal 8 September 2024 mendatang, OJK akan menyelenggarakan Kampanye Literasi Keuangan melalui media sosial yang bertema "Warganet Cakap Keuangan" yang akan dilaksanakan secara serentak oleh Kantor Pusat OJK, Kantor OJK Daerah (KOD) dan PUJK melalui media sosial pada bulan September - Oktober 2024.

BACA JUGA:Perekaman Penduduk Wajib KTP di Bengkulu Capai 96 Persen

"Semua kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait produk dan layanan keuangan, waspada aktivitas keuangan ilegal, serta tips keuangan," imbuh Ayu. 

Sementara itu, dari segi perlindungan konsumen, sampai dengan bulan Juni 2024, OJK Provinsi Bengkulu telah menerima 122 pengaduan dari konsumen IJK. Dari pengaduan tersebut, sebanyak 64 pengaduan dari sektor Perbankan, 45 pengaduan dari Lembaga Pembiayaan, 8 pengaduan dari Asuransi dan 5 Pengaduan Fintech. 

"Dari total 122 pengaduan yang masuk ke OJK Provinsi Bengkulu, 9 pengaduan sudah dijawab secara langsung, 2 pengaduan diteruskan ke LAPS dan 111 pengaduan sudah ditutup/selesai," sampai Ayu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan