Pemindahan 1.700 ASN ke IKN Mundur Lagi, 'Bola Panas' untuk Pemerintahan Prabowo
Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi saat meninjau proses pembangunan di IKN----Tangkapan Layar/Youtube@Satpres---
Radarkoran.com - Pemindahan 1.700 ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa diundur.
Penundaan pemindahan ASN ke IKN berdasarkan arahan terbaru Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar kelengkapan infrastruktur di IKN dituntaskan terlebih dahulu.
Terkait hal ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan 1.000 unit apartemen untuk ASN di IKN sudah siap untuk ditempati.
"Kalau yang IKN, arahan presiden terakhir menunggu ekosistemnya disempurnakan mulai dari sistem digital, apartemen dan lain-lain. Sebenarnya apartemen sudah ada yang siap lebih dari 500 unit sampai 1.000 unit, tetapi ekosistemnya minta disempurnakan," kata Anas kepada para awak media di Gedung Kemenko Perekonomian Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2024.
Abdullah Azwar Anas menyebut pada dasarnya pihaknya telah menyiapkan ASN dari seluruh instansi yang akan pindah ke IKN. Hanya saja dalam pelaksanaannya masih menunggu arahan.
BACA JUGA:PPU Butuh Data Pekerja IKN Antisipasi Masalah Ketenagakerjaan
"Sebenarnya kita sudah siapkan untuk seluruh instansi untuk pindah, kita siapkan baik by name by address, jabatannya dan lain-lain. Kita tinggal nunggu arahan dari Presiden. Sekarang belum ada yang pindah karena memang beliau mengarahkan untuk disempurnakan sistem ekosistemnya," tuturnya.
Sebelumnya, Anas mengakui memang ada beberapa prasarana yang perlu disempurnakan seperti akses dari apartemen ke istana atau ke kantor. Ia menyebut jalanan di IKN masih berdebu.
"Ada infrastruktur jalan yang kadang masih berdebu. Begitu juga terkait sistem digital yang perlu dituntaskan," ucapnya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai target waktu pemindahan ASN ke IKN, belum bisa dapat memastikan. Tidak menutup kemungkinan pemindahan dilakukan pada era pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ya tentu ini keputusan pemerintah yang baru untuk memutuskan ini pemindahan ASN tapi kita telah siapkan skenario," singkatnya.