Disperindagkop UKM Tuntaskan Renovasi 2 Pasar

Radarkoran.com - Pembangunan dengan cara renovasi 2 pasar di Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan tahun 2024 sudah tuntas dikerjakan. 

Adapun 2 pasar yang sudah selesai direnovasi itu adalah Pasar Daging dan Pasar Baru Manis Kecamatan  Bermani Ulu.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong, Anes Rahman, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Samsul Bahri menjelaskan, pembangunan Pasar Daging yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari dari keluhan ataupun permintaan para pedagang sebelumnya. 

Para pedagang meminta agar ventilasi udara di Pasar Daging diperbaiki dan lebih terbuka agar sirkulasi udara yang keluar dan masuk menjadi lebih luas dan tidak terasa panas.

"Kita turuti dan sudah kita buka ventilasi udaranya sesuai dengan permintaan pedagang," katanya.

Sementara itu, untuk pembangunan Pasar Baru Manis ada peningkatan pada pelapis tebing di pinggiran pasar dan penambahan WC umum. 

Dalam pelaksanannya, pembangunan 2 pasar yang sudah dilaksanakan itu memiliki masing-masing pagu anggaran yang berbeda. Untuk pembangunan Pasar Daging pagu anggaran yang disiapkan yakni 136 juta. Sementara pembangunan Pasar Baru Manis Bermani Ulu yakni sebesar Rp 102 juta. 

BACA JUGA:Disperkop UKM Kepahiang Ingin Tata Ulang Pasar, Termasuk Pasar Kabawetan

Kedua kegiatan fisik pasar tersebut dilaksanakan dengan sistem penunjukan langsung (PL). Ini karena pagu anggaran yang tersedia kurang dari Rp 200 juta sehingga menggunakan sistem PL atau penunjukan langsung.

"Kedua kegiatan itu kemarin PL, karena anggarannya tidak terlalu besar alias di bawah Rp 200 juta," tambah Samsul Bahri.

Diberitakan sebelumnya, Disperindagkop UKM Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 ini ada 2 proyek renovasi pasar yang bakal mereka laksanakan. Kedua pasar yang akan mendapat peremajaan/peningkatan tersebut antara lain Pasar Daging dan Pasar Bermani Ulu.

"Tahun ini kita ada proyek pasar lagi di dua titik, Pasar Daging dan Pasar Bermani Ulu yang pelaksanaannya dibiayai melalui APBD tahun 2024," ungkap Samsul.